Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BBTF 2017 Targetkan Transaksi Rp6,9 Triliun

BBTF
Konferensi pers BBTF 2017 di Nusa Dua, Badung.

BALI TRIBUNE - Event promosi pariwisata Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2017 fokus memperkenalkan nusantara secara mendalam serta menghadirkan lebih banyak pembeli potensial. BBTF diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 7 hingga 10 Juni 2017 dengan Sumatera Selatan bertindak sebagai tuan rumah.

Ketua Pelaksana BBTF, I Ketut Ardana, menyatakan, target transaksi BBTF tahun ini sebesar Rp 6,99 triliun. Pihaknya berharap dengan dipilihnya para pembeli secara selektif akan mampu mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan asing ke Indonesia. Dikatakan Ardana, BBTF 2017 hadir dengan banyak perkembangan.

Tahun ini jumlah tur operator yang hadir sebagai pembeli dan eksibitor juga bertambah jumlah dan ragamnya. BBTF 2017 ini juga mendedikasikan area bagi promosi pariwisata 10 tujuan wisata baru. Selain itu, para eksibitor juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi mengenai produknya selama satu jam di hadapan para awak media yang datang dari berbagai negara di dunia.

“Kami juga akan mengatur perjalanan wisata (post tour) ke Gili Trawangan, Mandalika, Komodo, and Bromo bagi buyers dan media. Untuk mengawali BBTF 2017 ini kami juga sudah mengadakan kunjungan (pre-tour) ke Labuan Bajo,” katanya di Nusa Dua, Badung, Kamis (8/6).

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, I Gede Pitana, mengatakan jika Kemenpar terus mendorong daerah, asosiasi, komunitas ataupun perusahaan-perusahaan untuk melakukan event-event yang mendatangkan wisatawan.

“Kami dari pemerintah akan mendukung. Banyak event yang sudah kami dukung. Karena kami percaya event-event seperti ini akan banyak mendatangkan wisatawan dari mancanenegara,” ucap Pitana. Pihaknya pun melihat banyak perubahan positif pada BBTF tahun ini. “Namun kedepannya kita sebaiknya mengundang sellers dan buyers dari luar negeri sehingga BBTF dapat menjadi event internasional,” imbuhnya.

Tahun ini BBTF mendatangkan 264 pembeli potensial yang berasal dari 31 negara, diantaranya Australia, Rusia, Jerman, dan beberapa negara lainnya di benua Eropa, Asia Timur, Asean, serta Timur Tengah. Para pembeli potensial ini akan dipertemukan dengan 188 penjual yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk, Palembang, Lombok, Labuan Bajo, Bali, dan lainnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.