Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belah Bahasa Bali dalam Permartabatan Bahasa Indonesia

sosialisasi
SOSIALISASI – Acara sosialisasi Pemartabatan Bahasa Indonesia di Kabupaten Gianyar, Selasa (3/4).

BALI TRIBUNE - Berangkat dari isu strategis kebahasaan bahwa pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik belum tertib. Bahkan penggunaan bahasa asing saat ini semakin marak hingga mendominasi ruang publik dibandingkan dengan Bahasa Indonesia maupun bahasa daerah sendiri. Sebagai upaya membangun sikap positif masyarakat terhadap bahasa Indonesia, Balai Bahasa Bali menggelar Sosialisasi Pemartabatan Bahasa Indonesia di Ruang Publik di Kabupaten Gianyar, Selasa (3/4), di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar. Sosialisasi diikuti oleh 30 peserta dari OPD Kabupaten Gianyar dan unsure kecamatan, dibuka oleh Asisten Adiministrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana, S.Sos., M.AP. Kepala Balai Bahasa Bali I Wayan Tama mengungkapkan, di Kabupaten Gianyar terutama di daerah pariwisata penggunaan bahasa Indonesia sudah mulai terkikis. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan bahasa asing dalam pemberian nama sejumlah obyek wisata, hotel, baliho, merk dagang hingga fasilitas umum. ”Penggunaan bahasa asing itu tidak dilarang, tetapi bagaimana mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia, sehingga bisa tuan di rumahnya sendiri. Ini juga sesuai amanat UU No 24 Tahun 2019,” terang Wayan Tama. Wayan Tama menambahkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan sikap positif terhadap penggunaan Bahasa Indonesia sehingga timbul budaya mencintai dan bangga terhadap Bahasa Indonesia. Selain itu sosialisasi ini juga untuk mengevaluasi bahasa Indonesia di ruang publik, sebagai upaya membangun masyarakat agar memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia. Sehingga timbul kesadaran untuk berbahasa Indonesia serta membina dan meningkatkan pentingnya Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa Negara. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Balai Bahasa Bali di sepuluh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gianyar serta empat lembaga swasta. Disinyalir, ada ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dan perlu dilakukan pembinaan. Untuk itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Gianyar dapat mengeluarkan peraturan yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik.  “Kita juga akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan, sehingga ke depan bisa ada regulasi yang jelas di masing-masing pemerintah daerah,” tambahnya. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana, S.Sos., M.AP sangat menyambut baik usaha Balai Bahasa Bali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemartabatan Bahasa Indonesia di Ruang Publik di Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini memberikan apresiasi kepada pemangku kepentingan strategis di daerah. Terutama pemerintah kabupaten yang berkomitmen dalam menempatkan bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing sesuai dengan kedudukan dan fungsi masing-masing. Fenomena pergeseran penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik, mencerminkan betapa kuatnya pengaruh budaya asing, khususnya bahasa asing terhadap kedudukan Bahasa Indonesia. Sadar atau tidak, saat ini bahasa Indonesia telah “dikendalikan” atau dijajah oleh bahasa asing. Hal ini juga diakibatkan karena rapuhnya penanaman nilai-nilai karakter bahasa, khususnya dalam penggunaan dan pengintegrasian bahasa sebagai bahasa nasional. Suardana menambahkan, dengan maraknya penggunaan kata-kata dari bahasa asing di ruang publik di sejumlah kota di Indonesia bertentangan dengan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan, wajib digunakan dalam pelayanan administrasi public dan komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta. Karena pemartabatan bahasa Indonesia adalah tanggung jawab bersama seluruh masyakat.

wartawan
Redaksi
Category

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Karyawan Peduli Lingkungan, Gelar Aksi Bersih Sungai dan Salurkan Bantuan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat pasca banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Astra Motor Bali bersama Ikatan Karyawan Astra (IKA) menginisiasi aksi bersih lingkungan di area sungai yang terdampak. Kegiatan ini difokuskan untuk membersihkan tumpukan sampah sisa banjir sekaligus membantu memulihkan aktivitas warga sekitar.

Baca Selengkapnya icon click

Membangun Kemandirian Petani Salak di Desa Sibetan melalui Program PKM

balitribune.co.id | Karangasem - Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang memikat, tetapi juga menyimpan potensi besar dari sektor pertanian. Salah satunya adalah salak gula pasir yang berasal dari Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Buah ini dikenal memiliki rasa manis alami yang khas dan menjadi salah satu ikon agrowisata Bali. Desa Sibetan sudah lama diidentikkan dengan sentra salak gula pasir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.