Belajar dan Melukis Bersama di Museum Manusia Purba | Bali Tribune
Diposting : 4 November 2020 08:40
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ HARI MUSEUM - Belajar dan Melukis Bersama di Museum Manusia Purba Gilimanuk serangkaian peringatan Hari Museum Nasional dan Pekan Budaya Nasional di Kabupaten Jembrana.
Balitribune.co.id | Negara - Serangkaian peringatan Hari Museum Nasional dan Pekan Budaya Nasional di Kabupaten Jembrana,  digelar kegiatan belajar dan melukis bersama di Museum Manusia Purba Gilimanuk. Peserta terdiri dari  perwakilan siswa SD, SMP dan SMA di Kecamatan Melaya didampingi guru sekolah.
 
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Nengah Alit, Selasa (3/11), dihadiri Camat Melaya I Putu Gede Oka Santika dan Lurah Gilimanuk Gede Wariana Prabawa.
 
Nengah Alit memberikan apresiasinya  kepada seluruh perwakilan siswa dan guru pendamping yang telah hadir. Ia berharap generasi muda mendapat pengetahuan lebih terhadap keberadaan dan peradaban yang pernah ada di kawasan Gilimanuk.
 
"Kita mengetahui Jembrana punya peradaban sejarah melalui Museum Gilimanuk. Kami berharap sejarah manusia purba dapat terus menjadi sebuah referensi pembelajaran serta nantinya dapat menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap kawasan pariwisata di Teluk Gilimanuk," ungkapnya.
 
Generasi muda diharapkannya ikut menjaga Museum Manusia Purba Gilimanuk. "Kami harapkan bersama ikut menjaga, membantu edukasi mengenai pentingnya keberadaan museum sehingga tidak terjadi  pengerusakan," jelasnya.
 
Sementara Kepala Seksi Sejarah Purbakala dan Museum Kabupaten Jembrana Putu Yudi Ary Tendra selaku ketua pelaksana kegiatan menyatakan, pelaksanaan kegiatan dalam situasi pandemi ini tetap menjalankan ketentuan protokol kesehatan. Di antaranya taat 3 M dengan wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk areal dan menjaga jarak.
 
"Dari tiga hektare luas museum kita masih dapat melakukan sosial distancing dalam pelaksanaan kegiatan. Sedangkan jumlah siswa yang terlibat 50 orang,” ujarnya.
 
Seluruh panitia, peserta dan guru pendamping dipastikannya mengikuti kegiatan dengan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan. Sejalan upaya mematuhi protokol kesehatan tersebut, menurutnya setiap peserta juga diberikan masker dan hand sanitizer.
 
Untuk hadiah lomba melukis masing-masing tingkat SD, SMP dan SMA yakni juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1.750.000, juara III Rp 1,5 juta, juara harapan I  Rp 1 juta, juara harapan II Rp  750 ribu dan juara harapan III senilair Rp 500 ribu.