Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berbagai Karya Inovasi Teknologi Startup Dipamerkan STMIK Primakara

panjat
Alat panjat pohon kelapa karya Gede Eka Juliana Putra dari STMIK Primakara.

BALI TRIBUNE - Kehadiran inkubator bisnis dirasakan penting untuk memberikan pendampingan dan penguatan pengembangan startup di Bali. Menampungbaspirasi itu, STMIK Primakara Denpasar memerkan berbagai karya untuk memperkenalkan produk atau aplikasinya ke publik.

Salah satunya melalui pameran produk inovasi teknologi Inkubator Bisnis STMIK Primakara yang digelar Jumat (29/12) lalu di Kampus STMIK Primakara, Denpasar.

Pameran ini diikuti para startup atau technopreneur yang menjadi binaan Inkubator Bisnis STMIK Primakara. Sejumlah startup teknologi yang diikutkan dalam pameran ini menawarkan berbagai inovasi yang mampu menjawab berbagai permasalahan dan memudahkan berbagai pekerjaan. Misalnya produk inovasi teknologi bernama Single Use Puzzle Splint. Produk besutan Patriat Medical & Device ini merupakan bidai patah tulang yang ditujukan untuk penggunaan sekali pakai dengan harga terjangkau.

Lalu biodisel milik Yayasan Lengis Hijau, Daksa Digital Teknologi, dan NgantriGakStress.com yang merupakan aplikasi antrian untuk para dokter.

Ada juga alat inovasi teknologi lainnya yang cukup menarik yakni Ponkod yang merupakan alat bantu panjat pohon kelapa. Alat panjat pohon kelapa karya I Gede Eka Juliana Putra yang merupakan salah satu dosen di kampus ini, mengaku telah memproduksi sejak 2016 dan baru dipatenkan sebulan lalu.

Saat ini sudah 30 lebih alat bantu panjat pohon kelapa ciptaannya di buat dan telah ada di kalangan petani kelapa di Tabanan dam Karangasem.

"Dengan alat ini petani yang semula bisa panen dengan menaiki 20 pohon dalam sehari. Kini dengan alat bantu mampu hingga 50 batang pohon," aku Gede Putra di Kampus beramat di Jalan Tukad Badung, Denpasar.

Selain itu dipamerkan pula aplikasi Simade yang membantu pengelolaan data kependudukan di kelurahan atau desa serta aplikasi Kostpedia yang membantu memudahkan masyarakat dalam mencari hunia sewa seperti kos dan kontrakan.

Ketua Yayasan Primakara I Made Artana mengatakan Inkubator Bisnis STMIK Primakara menjadi semacam tempat bagi para penggiat startup khususnya dari kalangan mahasiswa untuk menjalankan bisnis secara riil di kampus. “Harapannya adalah mereka membangun bisnis sejak masih di bangku kuliah sehingga setelah tamat mereka dapat gelar dan juga punya usaha,” kata Artana.

Di tahun mendatang diharapkan semakin banyak mahasiswa STMIK Primakara yang bisa dibina di inkubator bisnis. Hal itu tentu akan semakin mengembangkan ekosistem startup dan mewujudkan visi kampus menciptakan technopreneur di kalangan mahasiswa.

“Kami akan menggalakkan kampanye untuk mencetak lebih banyak technopreneur dan mengajak semakin banyak mahasiswa agar bisa memanfaatkan pembinaan di inkubator bisnis agar mereka bisa menjalankan usahanya sejak di bangku kuliah,” ujar Artana.

Hal senada disampaikan Ketua STMIK Primakara IGBM Wiradharma. Sebagai kampus technopreneur STMIK Primakara tentu akan menguatkan inkubator bisnis sebagai wahana untuk membina para calon-calon pelaku usaha startup yang mandiri dan berdaya saing di masa depan. “Sebagai kampus technopreneur kami fokus pada upaya mencetak job creator (pencipta peluang kerja) bukan job seeker (pencari kerja). Kami ingin memperbanyak pengusaha di bidang teknologi yang mampu bersaing di tingkat global,” demikian Wiradharma.

Sementara itu Kepala Inkubator Bisnis STMIK Primakara Bagus Putu Wahyu Nirmala menambahkan pameran start up peserta inkubasi bisnis ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan lebih luas produk atau aplikasi inovasi besutan peserta kepada publik. “Ada delapan produk inovasi yang kami hadirkan dari 26 tenant yang kami bina di inkubator bisnis. Kami harapkan produk mereka bisa diterima publik dan bisa semakin dikembangkan,”pungkas Wahyu.jro

wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

Ngaku Anggota BNN Bali, Pukul dan Rampas Sepeda Motor

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Domu Hamanay Mau Karaba (25) menjadi korban penganiayaan dan pencurian. Pria asal Desa Lairuru, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT ini dipukul lalu sepeda motornya diambil oleh dua orang mahasiswa, berinisial IP (26)  dan NPR (24) yang mengaku sebagai anggota BNN Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kepala BNN RI Puji Kepemimpinan Gubernur Koster, Siap Sinergi Tekan Peredaran Narkotik

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom  mengapresiasi keteguhan Gubernur Bali dalam menjaga Bali tetap aman, tertib, dan bersih dari narkotika. Ia memuji kepemimpinan Gubernur Koster yang luar biasa dan berhasil memulihkan perekonomian Bali dengan sangat cepat pasca pandemi serta menjaga Bali sebagai wajah terdepan Indonesia di mata pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Kedua Operasi Patuh Agung 2025, Polresta Denpasar Tindak 75 Pelanggar

balitribune.co.id | Denpasar - Polresta Denpasar kembali melakukan penindakan dalam  Operasi Patuh Agung 2025 yang digelar di kawasan traffic light Simpang Mahendradatta – Jalan Buana Kubu Denpasar Barat, Selasa (15/7). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Atmojo dan melibatkan sejumlah personel Satlantas Polresta Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kepala BNN RI Berikan Kuliah 1000 Mahasiswa di Bali, Fokus Pada Pembentukan Karakter

balitribune.co.id | Denpasar - Kampus diminta lebih proaktif sebagai lembaga akademik, yang menjamin moral anak bangsa secara berkualitas. Permintan ini disampaikan Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom saat memberi kuliah umum kepada lebih dari 1000 mahasiswa Bali di Auditorium Universitas Udayana Jimbaran, Selasa (15/7).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Teken MoU dengan CityNet Asia Pacific, Denpasar Siap Jadi Tuan Rumah Excom Meeting ke-45

balitribune.co.id | Denpasar -  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan  CityNet Asia Pacific, terkait dengan penyelenggaraan Executive Committee Meeting (Excom Meeting) CityNet Asia Pacific ke-45 Tahun 2025, yang akan berlangsung pada 26 - 28 Oktober mendatang di Kota Denpasar. Penandatanganan ini dilakukan secara virtual, dari Kantor Walikota Denpasar, Jumat (11/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.