Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bercerita Tentang Penghianatan, Motifora Rilis Single "Hujan Tanpa Gulem"

Bali Tribune / Motifora Rilis Single "Hujan Tanpa Gulem"
balitribune.co.id | Singaraja - Meski pandemi covid-19 hingga kini masih terjadi, namun tidak menyurutkan kita untuk berhenti berkreativitas terlebih bagi para musisi. Hal ini juga dibuktikan oleh Motifora, band asal Desa Munduk, Banjar, Buleleng ini pada Sabtu (8/8) resmi merilis single terbaru bertajuk "Hujan Tanpa Gulem".
 
Menurut Tunick selaku vokalis mengungkapkan jika lagu ini menceritakan tentang pengkhianatan dalam sebuah hubungan percintaan.  Dimana si perempuan setelah meninggalkan yang laki-laki namun tiba-tiba kembali layaknya hujan tanpa mendung.
 
Dikatakan Tunick, penggarapan lagu "Hujan Tanpa Gulem" ini cukup lama karena berulang kali harus merubah jenis musik dan aransemen sempat menggunakan drum tapi fell lagunya jadi hilang.
 
"Jadi kita kemas akustik diisi dengan drum midi, mengingat lagu-lagu motifora sebelumnya belum ada yang seperti ini. Jadi bisa di bilang dari segi musik ini warna baru dari motifora," jelasnya menambahkan jika lagu ini hanya fiktif belaka namun Ia tidak memungkiri jika cerita dari lagu ini banyak yang mengalami.
 
Ditambahkan Tunick, lagu "Hujan Tanpa Gulem" merupakan singel anyar yang dibuat oleh Motifora Featuring Def ditengah pandemi covid-19. Ia juga menambahkan jika single ini nantinya akan masuk kedalam album terbaru dari motifora yang saat ini telah disiapkan.
 
"Sementara masih single, tapi selanjutnya pasti akan masuk di dalam album terbaru kami dan proses albumnya pun sudah kita garap sedikit demi sedikit," terangnya.
 
Terkait dengan apa yang ingin disampaikan kepada para pendengar dari lagu "Hujan Tanpa Gulem" ini, Tunick mengatakan bahwa sebenarnya Motifora tidak memiliki misi khusus di pelepasan single ini.
Namun Ia hanya ingin menunjukan jika band yang digawangi oleh Tunick pada Vocalis, Reno pada Guitar, Eri pada Bass serta Anna pada posisi drum ini masih ada dan tetap berkarya ditengah pademi ini.
 
"Kami motifora melepas single ini bukan mengejar panggung di pademi ini tapi untuk menjaga existensi dan kami yakin band atau penyanyi lain juga berpikir sama. Dan di tengah pademi ini malah musisi-musisi semakin kreatif dan semakin produktif," imbuhnya.
 
Pandemi Covid-19 diakui Tunick sangat berdampak dari sisi ekonnomi mengingat selama pandemi ini tidak ada sama sekali job manggung. Namun demikian, Ia mengaku pandemi ini justru memberikan waktu untuk bisa menyiapkan album baru dari Motifora.
 
"Kalau dari segi job panggung, nyaris tidak ada. Tapi di pademi ini kita bisa lebih mempersiapkan album selanjutnya. Kalau kegiatan personal, ya karena memang pada dasarnya kita semua petani, jadi kita ya kembali bertani," tambahnya.
 
Ia berharap bisa terus berkarya dan karya yang dihasilkan oleh Motifora bis diterima dengan baik oleh para pendengar.
 
"Kita sudah shot beberapa video klip,  nanti kita rilis nunggu moment saja. Saat ini industri musik di Bali makin beragam dan berwarna, sepertinya makin banyak gendre musik dibali. Harapannya, kami bisa terus berkarya dan karya-karya kami bisa diterima, itu sudah lebih dari cukup," tutupnya.
wartawan
Redaksi
Category

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.