Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berdalih Anak Sakit, Selamat Curi Laptop

Bali Tribune/ Selamat penjaga kos mencuri laptop merk Acer milik mahasiswa yang dijaganya di rumah kos tempatnya bekerja.
balitribune.co.id | Singaraja - Berdalih untuk beli obat untuk anaknya yang sakit, Gede Selamat (34) pria asal Jalan Gagak Gang Sahadewa Kelurahan Kampung Anyar, Singaraja ini,tega mencuri laptop milik mahasiswa bernama Felli Yanti (21).Ironisnya,Selamat mencuri ditempat dia bekerja selaku penjaga rumah kos di Jalan Pulau Batam,Banyuning,Singaraja.
 
Aksi yang dilakukan Selamat tergolong nekat. Berbekal kunci duplikat dia masuk kekamar korbannya.
 
Bahkan sebelum kehilangan laptop,Felli yang tengah berada dalam kamar  sempat memergoki Selamat memasuki kamarnya dengan menggunakan kunci duplikat dan berdalih akan memperbaiki kunci kamar.Felli Yanti saat itu belum menyadari niat busuk Selamat dan mempersilahkan Selamat memperbaiki kunci kamarnya. 
 
Keesokan harinya sepulang kuliah sekitar pukul 12.50 wita,ia dikabari penghuni kos lainnya kalau pintu kamarnya terbuka.Setelah di cek laptop merk Acer telah raib dari tempatnya.Mengetahui laptopnya hilang,Felli lantas melapor ke polisi.
 
Kanit I Pidum Satreskrim Buleleng Ipda, Kevin Mario Immanuel Simatupang,membeber aksi pencurian laptop yang dilakukan tersangka Gede Selamat terjadi Kamis lalu (2/1). Setelah menerima laporan,anggotanya bergerak dan membekuk Selamat ditempat  kos tempatnya bekerja.
 
“Keterangan korban Felli Yanti dan saksi lain akhirnya polisi  menangkap pelaku Selamat. Kemudian mengamankan barang bukti yang disimpan disebelah kamar kosong milik korban,”terang Ipda Kevin didampingi Kasubag  Humas Iptu Gede Sumarajaya,Senin (6/1). Selain itu pihaknya juga mengamankan kunci duplikat kamar kost yang digunakan tersangka masuk kamar kos korban. 
 
Akibat perbuatannya Selamat dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun. 
 
Dalam pengakuannya,Gede Selamat berdalih terpaksa mencuri akibat terbelit biaya rumah sakit untuk pengobatan ketiga anaknya. 
 
“Anak saya sakit itu alasan saya mencuri karena butuh biaya obat,” ucapnya.
 
Selamat mengaku masuk ke kamar Felli Yanti dengan menggunakan kunci duplikat.Ia mengkau bergaji Rp 500 ribu dan baru pertama melakukan pencurian karena terdesak ekonomi.
 
"Sempat bekerja membuat batako terus berhenti lantaran tak kuat,"tandasnya.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.