Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berjubel Melasti di Pantai Batu Bolong

Desa Adat
MELASTI – Iring-iringan Desa Adat Getasan, Petang, saat menggelar upacara melasti di Pantai Batu Bolong, Rabu (14/3). Nampak berbagai pratima, tapakan barong dan rangda turut diusung ke pantai tersebut.

BALI TRIBUNE - Pantai Batu Bolong, Rabu (14/3) kemarin, dibanjiri pemedek (umat). Ribuan pemedek dari berbagai desa adat di Kabupaten Badung datang ke pantai yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung tersebut untuk melaksanakan prosesi Melasti serangkaian Hari Raya Nyepi Saka 1940. Tak sedikit dari iring-iringan jempana, pratima, tapakan barong dan rangda hadir di tempat tersebut menggunakan kendaraan truk. Maklum ritual melasti di pantai Batu Bolong, tidak hanya dilakukan oleh desa setempat, namun juga dari berbagai desa adat di luar Kecamatan Kuta Utara. Pantauan koran ini, kemarin, iring-iringan melasti bahkan sudah mulai sejak Pukul 3.00 dini hari. Semakin siang, desa adat yang tiba di pantai ini semakin banyak. Akibatnya, iring-iringan melasti sampai “mengular” dari pantai hingga ke jalan raya yang jaraknya berkilo-kilometer. Kondisi ini juga membuat arus lalu lintas di seputaran Canggu dan sekitarnya padat merayap. Hingga pukul 9.00 pagi saja sedikitnya sudah ada lima desa adat dari Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Petang yang menggelar melasti di pantai ini. Diantaranya seperti Desa Adat Sading, Desa Adat Getasan, Desa Adat Bongkasa, Desa Adat Taman dan Desa Adat Sobangan . Sejumlah desa adat mengaku memilih Pantai Batu Bolong sebagai areal melasti karena akses ke pantai ini lumayan mudah. “Desa Adat Getasan kalau melasti ke pantai memang seringan ke Pantai Batu Bolong,” ungkap Made Cawi, Klian Adat Banjar Buangga, Desa Getasan. Pihaknya mengaku sengaja hadir lebih pagi untuk menghindari macet. “Kami dari jauh, dari Petang. Jadi sengaja berangkat dini hari biar tidak terjebak macet, karena kan yang melasti kesini banyak,” katanya sembari menyebut iring-iringan melasti Desa Adat Getasan yang terdiri dari 4 banjar adat berangkat pukul 5.00 tiba di sekitar pukul 6.30 pagi. Untuk diketahui, selain Pantai Batu Bolong, melasti juga dipusatkan di sejumlah tempat mata air, diantaranya Pantai Seseh, Pantai Petitenget dan Taman Mumbul, Sangeh.

wartawan
I Made Darna
Category

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.