Gianyar, Bali Tribune
Bank Indonesia dengan mengajak Generasi Baru Indonesia (GenBI) mengedukasi anak-anak menerapkan pola hidup sehat dan bersih untuk mewujudkan kesehatan masyarakat, sekaligus mengantarkan penerima beasiswa itu menjadi pemimpin yang peka lingkungan.
"Kami ingin menciptakan generasi muda menjadi 'leader' yang peka terhadap lingkungan, rajin belajar dan hidup sehat," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana ditemui dalam bakti sosial BI dan GenBI di Balai Banjar (Dusun) Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar, Sabtu (15/10).
GenBI merupakan kumpulan mahasiswa penerima beasiswa dari Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja yang setiap tahunnya memiliki lima program bakti sosial.
Dalam bakti sosial itu, GenBI memberikan penyuluhan sekaligus memotivasi anak-anak di desa setempat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih seperti gerakan mencuci tangan, sikat gigi dan makanan sehat.
"Selain melatih kemampuan komunikasi secara individu, mereka juga bisa peka terhadap lingkungan sekitar seperti membantu masyarakat. Kalau peka, bisa menjadi pemimpin yang pada akhirnya kesejahteraan terwujud," ucap Causa Iman Karana.
Ketua GenBI Bali, Agus Satria mengatakan bahwa bakti sosial di Desa Kemenuh ini merupakan kegiatan yang terakhir tahun 2016 setelah sebelumnya menyasar masyarakat di Desa Buahan Kaja Gianyar sebanyak dua kali, Desa Bengkala di Kabupaten Buleleng dan Desa Cau Blayu di Tabanan.
Dalam kesempatan itu BI dan GenBI juga memberikan 100 paket sembako kepada warga sekitar dan pelayanan kesehatan gratis.
Perbekel Desa Kemenuh, Dewa Nyoman Neka mengapresiasi langkah yang ditunjukkan bank sentral sekaligus mengajak para mahasiswa untuk memberikan edukasi dan bantuan kepada masyarakat.
"Kami harap beberapa program yang menyentuh masyarakat seperti ini ditindaklanjuti. Gerakan seperti ini baru Bank Indonesia yang memberikan edukasi," ujarnya.
Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia melalui GenBI yang dideklarasikan pada 11 November 2011.
Saat ini jumlah anggota GenBI sekitar 3.000 orang tersebar di 75 universitas di Indonesia.
Di Bali, GenBI sejak 2014 memiliki anggota lebih dari 300 orang dari dua universitas yakni Unud dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).