Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BI Gandeng Badung Kembangkan Klaster Ayam Pedaging

Bali Tribune/AYAM PEDAGING - Kepala KPw BI Bali, Causa Iman Karana bersama Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta kerjasama kembangkan ayam pedaging.

balitribune.co.id | Mangupura - Selama ini pengembangan ayam pedaging dan petelur masih bergantung terhadap perusahaan besar sebagai pengendali DOC (Day Old Chicken) dan Pakan. Khusus di Provinsi Bali terutama di Kabupaten Badung memiliki permintaan akan komoditi daging ayam ras dan telur ayam ras cukup tinggi. Hal ini mengingat Kabupaten badung sebagai sentra pariwisata Bali mengelola permintaan komoditas daging ayam yang cukup tinggi meliputi hotel, restoran, catering dan masyarakat, sehingga mempengaruhi fluktuasi harga komoditas daging ayam dan telur ayam. Ayam Pedaging dan Petelur juga merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi daerah.
Kondisi dimaksud mendorong koordinasi antara Bank Indonesia Provinsi Bali dengan OPD terkait di

Kabupaten Badung yaitu Dinas Peternakan, Bappeda dan Biro Ekonomi untuk menjajagi kerjasama pengembangan Ayam di Kabupaten Badung melalui mekanisme pendampingan. 
Diakui Bank Indonesia, dalam pengembangan klaster telah terbukti berhasil untuk kabupaten yang lain dengan sistem pendampingan yang sangat baik. Saat ini, Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali membina klaster UMKM yang terdiri dari kelompok Volatile Food yaitu 2 peternakan sapi, 2 pertanian padi, 2 pertanian bawang merah-putih, dan 1 pertanian cabai. Selain itu dibina juga produk komoditas ekspor di 5 kabupaten, antara lain kopi arabika Kintamani, kakako Jembrana, tenun, dan silver; serta kelompok pariwisata dan syariah. 
Khusus untuk kegiatan kerjasama ini di Kabupaten Badung, akan dimulai dengan MoU pengembangan klater ayam pedaging dengan pendampingan selama 3 tahun, menyeluruh dari hulu ke hilir. Pemilihan Ayam pedaging mengingat penciptaan ekonomi masyarakat disektor hilir jauh lebih beragam hasil produk pengembangannya dibandingkan ayam petelur.

"Terkait kerjasama yang akan dilakukan dengan Kabupaten Badung untuk pengembangan klaster ayam pedaging berupa kolaborasi bantuan antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan Pemerintah Kabupaten Badung kepada kelompok ternak, dimana bantuan sarana prasarana lebih banyak diberikan oleh Kabupaten  Badung, sementara dukungan pendampingan dan batuan teknologi tepat guna oleh Bank Indonesia," ucap Kepala KPw BI Bali, Causa Iman Karana disela kegiatan yang didampingi Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Senin (6/5) di ruang Krya Gosana Kantor Bupati Badung.  
Sebelumnya kelompok yang direkomendasikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung untuk menerima bantuan dan pendampingan sebanyak 3 kelompok dari Desa Blakiuh dan  Desa Taman, dan terpilih KTT Jaya Perkasa Mandiri dari Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung dengan anggota 24 orang, dengan bentuk pengembangan yang akan dilakukan sebagai berikut, Pengembangan klaster selama 3 tahun akan diawali dengan tahapan koordinasi awal atau FGD kecil dengan dinas terkait, identifikasi dan survei bersama serta analisa kesiapan kelompok. Selanjutnya dilaksanakan FGD di kantor Desa Taman dengan kepala Desa, Bendesa Adat, Kepala Lingkungan dan tokoh masyarakat sehingga program klaster di dukung oleh semua pihak.

Pengembangan awal adanya bantuan kandang ayam (3 buah), 30.000 ekor DOC (Day Old Chicken), serta bantuan dari Pemkab Badung berupa rumah pakan dan pakan ayam pedaging untuk 30.000 ekor hingga panen senilai Rp3,5 Milyar.
Pola pengembangan yang dilakukan Bank Indonesia adalah pendampingan dalam pengembangan SDM dengan berbagai Bantek dan penerapan teknologi tepat guna
Rencananya, Tahap awal (tahun Pertama) akan dilakukan pengembangan pembuatan pakan tambahan, pengolahan limbah ayam, dan penyiapan rumah potong hewan serta pemasaran.
Metode pengembangan klaster berdasarkan konsep Value Chain, Rantai Pasok, Learning Organization dan Community Development .

Adapun program pengembangan klaster ayam pedaging di Kabupaten Badung di tahun pertama akan dilakukan kerjasama antara Bank Indonesia Provinsi Bali dengan Dinas Peternakan dan Biro Ekonomi Kabupaten Badung, terkait capaian kinerja yang berhubungan dengan upaya untuk stabilitas harga komoditas daging ayam di Kabupaten. Badung sehingga dapat mendukung stabilitas inflasi komoditas daging ayam ras di Provinsi Bali. 

Selanjutnya akan dilakukan pengembangan klaster ayam pedaging melalui berbagai pelatihan yang melibatkan BPTP Bali dan perguruan tinggi di Bali. Adapun integrasi program akan dilaksanakan mulai akhir tahun I hingga tahun ke 3 yang melibatkan OPD terkait pengembangan sektor pertanian, perikanan, produk hilirisasi dan kelembagaan kelompok, sehingga cross cutting program bersama OPD di Badung dapat dilakukan.

Melalui Program pengembangan klaster ayam pedaging di Kabupaten Badung diharapkan dapat menciptakan Kelompok Tani Ternak (KTT) Ayam Pedaging yang mandiri dan menjadi percontohan pengembangan kelompok yang berdaya saing tinggi serta mampu merangkum kelompok lain yang sejenis untuk membentuk pemasaran satu pintu. arw/uni

wartawan
Arief Wibisono
Category

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.