Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BNN Bali Ringkus Lima Mahasiswa Singaraja, Pakai Narkoba di Kosan

Bali Tribune/ MAHASISWA – BNN Provinsi Bali meringkus 5 mahasiswa Singaraja sebagai pemakai narkoba.
Balitribune.co.id | Denpasar - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali menangkap lima orang mahasiswa di Singaraja karena mengonsumsi narkoba. Para mahasiswa masing-masing berinisial DW (21), DK (20), YD (22), RD (20) dan DN (21) diciduk di tempat kos mereka masing-masing, Senin (15/6) pukul 09.40 Wita.
 
Kepala BNNP Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa menjelaskan, peredaran narkoba di kalangan mahasiswa Singaraja ini terungkap berkat adanya laporan transaksi gelap narkoba melalui media sosial. Kasus ini terungkap atas kerja sama dengan kantor Bea Cukai Bali, NTB, NTT tentang adanya informasi transaksi narkoba di media sosial. 
 
"Ini merupakan jaringan Palembang, Padang dan Singaraja. Setelah diselidiki lebih jauh, ditemukan adanya transaksi paket yang dicurigai narkoba dengan tujuan pengiriman ke Jalan Pantai Penimbangan Singaraja,” ungkapnya di Kantor BNNP Bali, Selasa (23/6/2020).
 
Setelah mengantongi informasi tersebut, petugas melakukan pengintaian di sebuah rumah di Jalan Pantai Penimbangan, Banjar Dinas Dauh Margi, Pemaron, Kecamatan Buleleng. “Saat kami masuk rumah tersebut, ditempati oleh tersangka DW. Kami menggeledah kamarnya, ditemukan barang bukti narkotika serta non narkotika sehingga langsung kami amankan DW,” terangnya.
 
Setelah diinterogasi, DW mengaku narkoba tersebut merupakan jenis ganja yang merupakan barang milik bersama teman - teman lainnya. DW mengaku temannya sedang berada di rumah salah satu pemilik barang tersebut berinisial DK. 
 
“Kami langsung mendatangi rumah DK. Setelah kami geledah, kami mendapati 4 orang yang sedang menggunakan ganja. Mereka adalah DK, YD, RD, dan DN. Kami lanjutkan geledah rumah tersebut, kami kemudian mendapatkan barang bukti ganja yang diakui milik DK,” urainya.
 
Barang bukti yang berhasil disita petugas berupa satu paket ganja kering dengan berat 338 gram, satu buah kotak plastik bening berisi tanaman kering ganja seberat 29 gram, satu potongan kertas yang berisi hasish dengan berat 4,3 gram, satu plastik warna biru berisi ganja kering dengan berat 11,04 gram, satu buah plastik klip yang berisi ganja kering dengan berat 8,2 gram, dan satu buah plastik klip yang juga berisi ganja kering dengan berat 6,2 gram. 
 
"Mereka mengaku mendapatkan barang ini dari seseorang berinisial DW dengan membeli secara patungan," tutur jenderal bintang satu ini.
 
Dari informasi yang diperoleh, kelima tersangka ini merupakan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Singaraja. Mereka harus rela meninggalkan bangku kuliah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dikenakan pasal pengguna narkoba, pasal 111 ayat 1 Jo pasal 127 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun penjara.
 
Selain mahasiswa Singaraja, BNN Provinsi Bali juga menangkap sejumlah pelaku lainnya, yaitu RN. Dia ditangkap pada Kamis (11/6) pukul 20.30 Wita di sebuah kamar kos di Mengwitani, Badung. Dari tangannya didapatkan barang bukti 34 paket sabu dengan berat 36,92 gram. 
 
Selain RN, petugas juga menangkap AG yang membeli satu paket shabu dari RN. Saat penggeledahan, AG menyembunyikan barang bukti tersebut di helm yang digunakannya. Selain itu, penangkapan terhadap AE dan WS pada Minggu (14/6) lalu. Dari keduanya didapatkan barang bukti 0,36 gram dan 4,6 paket sabu. 
 
Penangkapan terakhir di Gianyar terhadap KR dengan barang bukti 0,1 gram shabu yang dibelinya melalui sistem tempelan. Putu Suastawa mengakui adanya peningkatan transaksi narkoba selama Covid-19 ini. “Memang ada kecenderungan peningkatan sebanyak 5 persen selama Covid-19 ini,” ujarnya. 
wartawan
Bernard MB
Category

Temui Dewan, Nakes Pengabdi Berharap Bisa P3K Paruh Waktu

balitribune.co.id | Bangli - Tenaga Kesehatan (Nakes ) yang berstatus sebagai pengabdi kembali mendatangi kantor DPRD Bangli pada Senin (1/9). Maksud dan Tujuan para nakes bertemu dengan anggota DPRD Bangli  tiada lain untuk menyampaikan aspirasi agar mereka bisa diperjuangkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung Gandeng Tokoh Lintas Agama Jaga Kondusifitas Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama dengan Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengajak tokoh masyarakat lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Badung untuk bersama menjaga kedamaian di Kabupaten Badung, Senin (1/9) di  Kantor Bupati, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana Pimpin Patroli Gabungan Skala Besar Jaga Keamanan Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., memimpin langsung patroli gabungan skala besar di wilayah Bali pada Senin (1/9) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Pecalang Tegaskan Tolak Aksi Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - adiri Gelar Agung Pecalang, Gubernur Wayan Koster serukan: Pecalang Bali…Bali Aman, Bali Aman, Bali Aman, Merdekaaa…!!!gemuruh semeton Pecalang Bali yang memadati Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (1/9).

Pada Gelar Agung tersebut, Pecalang Bali tegas menyatakan “Menolak Aksi Demo Anarkis di Tanah Gumi Bali”.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Tunda Sidang Paripurna, Keamanan Jadi Pertimbangan Utama

balitribune.co.id | Denpasar - Sidang Paripurna ke-1 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 yang semestinya berlangsung Senin (1/9) ditunda. Agenda yang seharusnya digelar pukul 11.00 Wita di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, urung dilaksanakan akibat situasi keamanan pasca kericuhan aksi massa di kawasan Renon akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Serahkan 17 Rumah Layak Huni, Lengkapi Bantuan Perabotan Rumah Tangga, Dorong Hunian Sehat dan Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan bantuan 17 unit Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu pada Senin (1/9), di tiga lokasi berbeda.

Bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima yang sebelumnya tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tidak hanya rehabilitasi total bangunan menjadi hunian layak, program juga dilengkapi perabotan rumah tangga, seperti kasur, hingga kompor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.