Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bobol Truk Parkir; Nurul Hadi Diamuk Masa

Bali Tribune/ DILARIKAN - Salah seorang pelaku, Nurul Hadi (37), asal Situbondo, Jawa Timur saat dilarikan ke Polres Jembrana setelah dikepung masa hingga di Polsek Pekutatan.

balitribune.co.id | Negara -  Warga Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan Minggu (22/12) dihebohkan dengan tertangkapnya pelaku pencurian oleh warga. Aksi pembobolan truck yang diungkap warga ini terjadi di pinggir jalan nasional Denpasar-Gilimanuk. Setelah sempat menjadikan pelaku bulan-bulanan, warga setempat juga sempat ngelurug ke Polsek Pekutatan.
 
Berdasarkan informasi, aksi pencurian ini terungkap berawal dari adanya suara mencurigakan diatas truck tronton DK 8526 FL yang sedang terparkir di pinggir jalan (TKP) yang didengar oleh salah seorang pengemudi truck lainnya sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu truck yang dikemudikan I Nyoman Sukadana, asal Pangkung Tanah, Melaya tengah ditinggal istirahat oleh pengemudinya di rumah makan yang tidak jauh dari lokasi. Merasa curiga dengan suara aneh dari atas truk, supir truk lain yang tidak diketahui identitasnya itu mencoba melihat ke atas truk korban yang memuat pakan ternak.
 
Ternyata diatas teruck tersebut didapati tiga orang pria sedang memindahkan muatan pakan ternak dari truk korban ke truk Mitsubhisi P 9496 EA. Mengetahui yang memindahkan muatan pakan ternak bukan teman korban, saksi kemudian berteriak-teriak maling. Sehingga warga sekitar berhamburan keluar menuju TKP. Diteriaki maling, ketiga pelaku kabur dan warga yang sudah banyak datang berusaha mengejar pelaku. Apes seorang pelaku berhasil ditangkap warga dan menjadi bulan-bulanan warga. Saat itu para pelaku telah berhasil melansir lima karung pakan ternak dari truck korban.
 
Beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek  Pekutatan segera tiba di TKP dan berhasil mengamankan pelaku dari amukan warga. Pelaku yang diketahui bernama Nurul Hadi (37), asal Situbondo, Jawa Timur ini kemudian digelandang ke Polsek Pekutatan. Namun tidka puas sampai disana, Ratusan warga yang terlanjur geram dengan serentetan kasus pencurian di desa setempat yang terjadi belakangan ini juga ikut mendatangi Polsek Pekutatan. Warga mengaku ingin menghajar pelaku. Sehingga dengan pertimbangan keamanan akhirkan pelaku dibawa ke Polres Jembrana.
 
Kapolsek Pekutatan Kompol Gusti Agung Sukasana dikonfirmasi Minggu kemarin mengakui adanya kejadian pencurian muatan truck yang salah seorang pelakuknya diamanakan massa tersebut. Pihaknya juga membenarkan pelaku pencurian telah diamankan di Polres Jembrana untuk pertimbangan keamanan lantaran saat setelah kejadian warga yang tersulut emosi sempat ikut mendatangi Polsek Pekutatan untuk mencari pelaku. "Pelaku memang sudah diamankan di Polres Jembrana dan penanganan kasusnya di Polres Jembrana saat ini masih pengembangan," tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.