Bondres Masih Tetap Digandrungi Masyarakat Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 21 Desember 2024
Diposting : 18 July 2016 13:57
redaksi - Bali Tribune
bondres
Bondres Masih Tetap Digandrungi Masyarakat Bali

Bondres merupakan salah satu kesenian tradisional yang masih tetap digandrungi masyarakat Bali. Bondres juga menjadi kesenian rakyat yang benar-benar merakyat. Terbukti setiap ada pertunjukan bondres, masyarakat pasti tumpah ruah menyaksikannya. Penonton bondres tidak hanya merasa terhibur dengan banyolan-banyolan segar yang bikin tertawa lepas, namun juga tergelitik oleh pesan-pesan sosial yang aktual disampaikan oleh para pemain bondres dengan cara yang rilek dan jenaka.

Serangkaian Jembrana Festival 2016, Sabtu ( 16/7) malam, menghadirkan hiburan kesenian tradisional Bondres Dwi Mekar. Selain masyarakat Jembrana yang tumpah ruah, acara yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra Pura Jagatnatha Jembrana ini juga disaksikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha beserta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab. Jembrana.

Penampilan seka Bondres asal Buleleng ini sukses mengajak penonton tertawa lepas bersama. Lewat banyolan-banyolan segar dan logat khas Buleleng,  terlebih lagi mereka juga memasukkan trend terkini seperti berburu pokemon sebagai bahan lawakan.

Meskipun sedari pagi sampai sore kota Negara diguyur hujan lebat, namun tak mengurangi minat penonton menyaksikan hiburan bondres yang terkenal dengan tokoh Susi serta Durpa ini. Malam itu, penonton yang hadir tidak hanya berasal dari kalangan dewasa saja, namun juga anak muda Jembrana sembari menghabiskan malam minggunya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Kabupaten Jembrana, I Nengah Alit yang dikonfirmasi, Minggu (17/7), mengatakan pertunjukan bondres kali ini merupakan bagian dari Jembrana Festival 2016 dalam memperingati HUT Kota Negara ke-121. Bondres dipilih mengingat kesenian tradisional ini cukup digemari masyarakat Jembrana. Terlebih lagi yang hadir adalah tokoh Susi yang memang cukup ngetop di Bumi Mekepung.

Dia menambahkan, agenda Jembrana Festival 2016 yang berlangsung selama dua bulan akan banyak menampilkan kesenian tradisional serta hiburan, tidak hanya dari luar namun juga mengangkat potensi kesenian asli Jembrana.