Bonsai, Potensi Ekonomi Menjanjikan | Bali Tribune
Diposting : 21 October 2021 20:48
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / BONSAI - Hobi bonsai akan memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi apabila ditekuni secara maksimal. Harga Bonsai yang dipamerkan di Nusasari mulai Rp 3 juta hingga Rp 50 juta.
balitribune.co.id | Negara - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba membuka secara resmi Pameran Bonsai Desa Nusasari, Kecamatan Melaya Rabu (20/10). Pemeran di Lapangan Nusasakti Desa Nusasari Kecamatan Melaya, Rabu (20/10) ini digelar dalam rangka memperingati HUT Desa Nusasari. 
 
Pameran Bonsai ini dibuka Bupati Jembrana, I Nengah Tamba ditandai dengan penancapan bendera bonsai favorit. Bupati Tamba mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan pameran bonsai ini. Menurutnya kegiatan itu sangat bernilai tinggi, mengingat daya tarik terhadap bonsai saat ini sangat tinggi. Selain itu jika ditekuni dengan baik, akan menambah potensi ekonomi yang menjanjikan. "Kami selaku pemerintah daerah tentu sangat mendukung pameran bonsai ini. Pameran bonsai ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat yang datang. Bagi pecinta bonsai, ini juga merupakan aktivitas penuh estetika dan cita rasa seni yang jika ditekuni bonsai itu akan bernilai ekonomi terlebih di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang," ujar Tamba.
 
Sementara Perbekel Nusasari, I Wayan Ardana menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Tambah untuk membuka pameran bonsai. Ia juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk kelanjutan penyelenggaraan pameran bonsai  kedepannya. "Pameran bonsai perdana ini sengaja kita gelar dalam memeriahkan HUT Desa Nusasari serta untuk membentuk ikatan antar pecinta bonsai. Setelah pameran ini, kedepan akan terus rutin kita laksanakan setiap tahunnya dengan skala yang lebih besar. Jika sekarang kita laksanakan pameran dengan peserta se-Jembrana, tahun depan kita akan buat kontes bonsai dengan peserta yang kita undang juga dari luar Jembrana. Tentu dengan support dari pemerintah daerah," paparnya.
 
Sedangkan Ketua Panitia Pameran Bonsai, I Ketut Wirya menyatakan pameran bonsai diawali dengan penerimaan bonsai pada Senin (18/10) hingga Selasa (19/10). Sementara pameran umum berlangsung selama dua hari pada Kamis (21/10) hingga Jumat (22/10). Pengumuman doorprize pada Sabtu (23/10) dan pameran akan ditutup dengan pada Minggu (24/10) bersamaaan dengan pengambilan pohon bonsai oleh peserta. "Pameran terbuka untuk umum. Diikuti 120 peserta dari berbagai wilayah di Jembrana," ucapnya. Ia mengatakan nilai bonsai yang dipamerkan terendah Rp. 3 juta hingga tertinggi Rp. 50 juta. "Tadi sempat ada pengunjung yang menawar satu pohon bonsai jenis kimeng dengan harga Rp 50 juta namun tidak dilepas oleh pemilik. Memang sudah berprestasi best Ten (terbaik 10) saat Pamnas (pameran nasional) Tabanan dan Pamnas Gianyar 3 tahun lalu," tandasnya.