Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Budidaya Udang Vename, Pemerintah Pusat Dukung Jembrana

Bali Tribune / DIDUKUNG - Budidaya udang vename di Jembrana mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat melalui KKP.

balitribune.co.id | NegaraKomitemen Pemkab Jembrana dalam pengembangan potensi sektor perikanan mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Selain perikanan tangkap yang unggul, Jembrana kini tengah melakukan pengembangan budidaya udang vename. Perairan laut Jembrana dinilai cocok untuk budidaya udang vaname berteknologi terbaru padat tebar tinggi.

Direktur Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TB Haeru Rahayu memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkab Jembrana dalam pengembangan budidaya perikanan. Setelah pengembangan budidaya kerapu dan lobster, kini budidaya udang vaname. "Kami mengapresiasi upaya Pak Bupati untuk membantu Pemerintah dalam menggalakan budidaya laut dalam pencapaian target produksi nasional.Tentu kami akan mensupport penuh," ujarnya.

Untuk pengembangan budidaya udang vename ini, disiapkan  lokasi pembangunan Kampung Bahari Nusatara. Lokasi budidaya yang diinisiasi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono yang terletak di Desa Pebuahan Jembrana. Di lokasi ini sedang di bangun kawasan budidaya udang vaname berbasis Ultra Intensive Aquagriculture Technology yang di ciptakan oleh anak bangsa. 90 kolam berdiamete 30 meter sedang dibangun dengan target produksi 2.500 ton pertahun.

Saat ini juga sedang proses persiapan membangun sebanyak 60 kolam lagi di dua lokasi. Sebelumnya Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta jajaran Forkopinda dan Pimpinan DPRD Kabupaten Jembrana untuk mengikuti panen udang vaname berteknologi terbaru padat tebar tinggi. Teknologi budidaya udang yang di sebut Ultra Intensive Aquagriculture Technology ini sedang dikembangkan di Millenial Shrimp Farm Situbondo dan juga di Lovina, Bulelenga dan di Kabupaten Jembrana.

Teknologi ini diciptakan oleh anak bangsa Dr Joe dari Elon Research Center Lovina Bali bekerjasama dengan Dr Wendi Tri Prabowo salah satu peneliti di BPBAP Situbondo. Kelebihan teknologi ini dibanding teknologi yang sudah ada adalah kepadatan tebar mencapai 2000 ekor/m3. Dalam masa pemeliharaan 50 hari mencapai berat rata-rata 10 gram dengan produktivitas 80 ton/ha dan FCR 1.6. Teknologi ini merupakan sebuah inovasi yang sangat bisa dikembangka ke skala industry.

Tujuannya adalah untuk menunjang capaian produksi nasional udang vaname. Kondisi perairan laut Jembrana menjadi salah satu daerah yang cocok untuk menerapkan teknologi ini. Perairan laut Jembrana sangat bagus karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Kondisi airnya masih bersih dan kandungan mineral dan seluruh parameter jualitas air terpenuhi. Saat ini 25 orang milenial dari Jembrana juga sudah dididik dan dilatih di Tambak Milenial BPBAP Situbondo selama dua bulan.

Mereka akan kembali ke Jembrana untuk menjalankan proses produksi tambak. Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut gembira dukungan dari KKP melalui Dirjen Budidaya untuk berkolaborasi meningkatkan produksi hasil budidaya laut di Jembrana. "Kami sangat antusias dan berkomitmen untuk membantu Pemerintah untuk bersama sama merealisasikan target produksi nasional dalam hasil budidaya baik ikan kerapu, lobster dan udang vaname," ujar Bupati asal Kaliakah ini. 

wartawan
PAM
Category

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.