Mangupura, Bali Tribune
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Badung menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) BPC PHRI Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (15/6). Muscab dibuka Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Penasehat PHRI Bali A.A. Gde Agung, Ketua PHRI Bali Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua BPC PHRI Badung IGN Rai Suryawijaya, serta pejabat terkait dilingkungan Pemkab Badung.
Bupati Badung dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan Muscab PHRI Badung, sebagai langkah positif meningkatkan pembangunan pariwisata Bali dan khususnya kabupaten badung.
“Kami harapkan melalui Muscab ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan program kerja yang cerdas dan inovatif yang bersinergi dengan program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) Badung dalam rangka meningkatkan kemajuan pembangunan kepariwisataan di kabupaten badung,” jelasnya.
PNSB telah mengadopsi sepenuhnya pembangunan pariwisata yang diorientasikan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Jadi pariwisata berbasis masyarakat inilah yang akan terus didorong sehingga pemangunan pariwisata berkelanjutan di kabupaten badung akan dapat diwujudkan bersama-sama. Untuk itu program kerja PHRI hendaknya dapat bersinergi dengan program Pembangunan Nasional Semesta Berencana Kabupaten Badung,” ujarnya.
Dikatakan bahwa sektor pariwisata di Badung merupakan sektor unggulan disamping sektor pertanian dalam arti luas dan sektor kerajinan serta ekonomi kreatif. Hal ini juga tidak terlepas dari peran PHRI Badung sebagai garda terdepan yang telah bekerja keras mempromosikan destinasi pariwisata Badung sehingga dikenal di mancanegara.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua PHRI Badung harus mampu meningkatkan kemampuan organisasi dalam menjalankan program-program kerjanya demi kemajuan bidang pariwisata. Terlebih Bapak Presiden RI Jokowi telah mencanangkan untuk memboyong 20 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia pada tahun 2019,” tambahnya.
Ketua panitia Ketut Sukarta melaporkan, Muscab PHRI Badung yang dilaksanakan selama satu hari ini mengangkat tema: ‘PHRI Badung dan Pemkab Badung berkomitmen memajukan pariwisata budaya berbasis kerakyatan yang berkualitas dan berkelanjutan’. Salah satu kegiatan yang dilakukan panitia adalah memilih para tokoh pariwisata yang dikatagorikan sudah memberikan inspirasi dan kontribusi dalam perjalanan PHRI Badung sejak lima tahun lalu hingga saat ini.
Ketua BPC PHRI Badung IGN Rai Suryawijaya mengharapkan, dapat terus meningkatkan kerjasama yang selama ini telah berjalan dengan baik antara Pemkab badung dengan PHRI Badung, terutamanya dalam bidang promosi wisata sehingga akan lebih meningkatkan kunjungan wisata ke Bali dan Badung khususnya.
Ketua BPD PHRI Bali Cok Oka Artha Ardhana Sukawati menambahkan, pihaknya ingin segera mewujudkan one island one management, sehingga diharapkan dapat terciptanya pemerataan pembangunan pariwisata diwilayah Bali. Karena saat ini masih terjadi ketimpangan dimana keberadaan hotel di Bali sampai tahun 2015 tercatat 130 ribu kamar, dan hampir 96 ribu kamar ada di Badung dengan prosentase 73,5%.
Pada Muscab PHRI Badung tersebut, dilakukan penyerahan tanda penghargaan kepada tokoh-tokoh pariwisata yang berperan besar kepada perkembangan PHRI Badung. Tokoh-tokoh tersebut diantaranya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, AA Gde Agung, Cok Artha Ardana Sukawati, Kadis Pariwisata Badung Cok Raka Darmawan, I Gst. Agung Prana, I Gede Wiratha, I Ketut Putra Suarthana, Bagus Sudibya, I Gst. Bagus Astawa Raka (alm) dan Ida Bagus Ngurah Wijaya.