
balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem melangkah pasti menuju era energi bersih dan mandiri. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, turun langsung meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berskala industri terbesar di Indonesia, yang tengah dibangun di Dusun Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Minggu (4/5).
PLTS ini dikelola oleh perusahaan Independent Power Producer (IPP) Pramana Medco Solar Bali Timur, dengan kapasitas 25 Megawatt-peak (MWp), dua kali lebih besar dari total kebutuhan listrik seluruh Karangasem. Kehadiran pemimpin daerah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mendukung transisi energi bersih, peningkatan PAD, serta pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam tinjauan lapangan, Bupati dan Wabup berdiskusi dengan Deputi Proyek Manager Pramana Buana Praja, membahas aspek teknis, lingkungan, dan manfaat ekonomi proyek. Bupati menegaskan pentingnya pengelolaan limbah ramah lingkungan, dan mendorong agar pembangunan ini selaras dengan visi Karangasem AGUNG.
“Dari tanah yang dulu akrab dengan kekeringan, kini tumbuh pusat energi hijau masa depan. Ini adalah bagian dari visi kita untuk menjadikan Karangasem tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Bupati Parwata.
PLTS ini menjadikan Karangasem satu-satunya kabupaten di Bali yang memiliki kuota energi listrik 25 MWp secara mandiri, serta menempati posisi ketiga secara nasional. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan proyek ini sebagai simbol transformasi Karangasem menuju masa depan yang hijau dan berkelanjutan.