BALI TRIBUNE - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadiri malam lepas sambut komandan KODIM 1611/Badung di Aula Makodim 1611/Badung, Jumat(19/1). Acara ini merupakan acara pisah sambut Komandan Kodim 1611/Bdg, dari Pejabat lama LetkolArh, Ahmad Sumarna, M. Bus. Kepada Pejabat Baru LetkolInf Handoko Yudho Wibowo, S.E.
Turut hadir Dandim 1623/Krs, Dandim 1610 Klungkung beserta Istri, Ketua DPRD Kota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, Sekda kota Denpasar, Kapolres Badung beserta istri, Kaporesta Kota Denpasar, LVRI, Camat Mengwi, Camat Kuta Utara, Perwakilan Garuda Indonesia, Kanwil Pajak Prov Bali, Kejari kota Denpasar, Kasdim 1611/Bdg, Para pasi Kodim 1611/Bdg, Para Danramil jajaran Kodim 1611/Bd, Perwakilan koramil jajaran Kodim 1611/Bdg, Jik Giri Laskar Bali, MUI Kota Denpasar, Pemuda Bali Bersatu (PBB) Badung.
Pada kesempatan tersebut Bupati Badung Giri Prasta menyerahkan cendra mata kepada Pejabat lama Letkol Arh, Ahmad Sumarna, M. Bus, sebagai rasa terima kasih karenaselama jabatannya sudah membantu memberikan keamanan dan ikut berkontribusinya dalam pembangunan di Badung.
“Tanpa terciptanya kondisi yang aman aman tentu kami tidak dapat melaksanakan pembangunan di Badung yang ujungnya tentu tidak dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Badung. Disamping itu kita ketahui Bali ini adalah Pulau Pariwisata dimana pariwisata itu sangat memerlukan keamanan dan kenyamanan, “ ungkapnya.
Sementara itu Dandim 1611/Badung yang baru LetkolInf Handoko Yudho Wibowo, S.E, Perwira TNI asal Demak, Jawa Tengah (Jateng) ini mengatakan, dirinya bukanlah orang baru di Bali karena sudah dua tahun bertugas sebagai Danyon 900/Satia Bakti Wirotama (SBW) yang bermarkas di Singaraja, Buleleng.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melanjutkan tugas sesuai program yang telah ditentukan dan berupaya menyempurnakannya, Ternyata begitu luas sektor kami. Tentu saja tidak bisa bekerjasendirian. Untuk itu kami mohon arahan dan dukungan Bapak Bupati Badung, Wakil Walikota Denpasar, Kapolresta Denpasar, Kapolres Badung, Kejari Denpasar, tokoh puri dan tokoh masyarakat," pintanya.
Sedangkan mantan Dandim Badung LetkolArh. Ahmad Sumarna yang selanjutnya bertugas di Rindam IX/Udayana, Tabanan. "Delapan bulan kami menjabat Dandim Badung. Selama itu kami betul-betul menyadari bagaimana kompleks dan beratnya tugas Dandim Badung. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini, terutama kepada Bapak Bupati Badung atas pengadaan gedung aula lantai dua. Mohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan ," ungkapnya.