
balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi anggota DPRD Dapil Kubu, Kepala Dinas PUPR, Kabag Etbang, serta Kabag Prokopim, melaksanakan pengecekan pembangunan ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha di SMPN Satap Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Selasa (2/9).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan sarana prasarana pendidikan, mengingat jumlah siswa yang semakin meningkat setiap tahunnya. Saat ini SMPN Satap Tianyar Barat memiliki lima ruang, dengan rincian satu ruang digunakan untuk guru, satu ruang laboratorium, satu ruang komputer dan UKS, serta dua ruang kelas. Kondisi ini membuat ruang belajar sangat terbatas.
Dalam satu kelas, jumlah siswa rata-rata melebihi kapasitas ideal. Kelas VII diisi 50 siswa, kelas VIII berjumlah 48 siswa, dan kelas IX sebanyak 46 siswa. Padahal standar idealnya, satu kelas maksimal berisi 42 siswa agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif.
Plt. Kepala Sekolah SMPN Satap Tianyar Barat, I Nyoman Sanjaya Adi Saputra, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati atas dukungan pembangunan ruang baru. Ia menjelaskan, dengan adanya tambahan ruang guru dan ruang TU, nantinya ruangan lain seperti laboratorium komputer dapat dialihfungsikan menjadi ruang kelas untuk mengurangi kepadatan siswa.
“Selain pembangunan ruangan baru, kami juga berharap aspirasi para guru dapat diperhatikan agar sekolah ini mendapat tambahan tenaga pendidik. Saat ini kami memiliki enam guru, terdiri dari satu Plt Kepala Sekolah, tiga guru PPPK, dan dua guru PNS,” ujarnya.
Bupati Karangasem menegaskan, pembangunan sarana pendidikan merupakan prioritas Pemkab Karangasem untuk menunjang kualitas sumber daya manusia. Dengan tambahan ruang belajar, diharapkan siswa dapat lebih nyaman mengikuti proses pembelajaran, serta guru dapat memberikan pengajaran secara maksimal.