Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Sutjidra Sampaikan Program 100 Hari Kerja di Rapat Paripurna Dewan Buleleng

dewan buleleng
Bali Tribune / RAPAT PARIPURNA - Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, pada Rapat Paripurna DPRD Buleleng dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Buleleng, Rabu, (5/3).

balitribune.co.id | Singaraja – Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengatakan, ia bersama Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, akan membangun Kabupaten Buleleng lebih maju, adil dan sejahtera. Komitmen itu akan diimplementasi secara awal melalui program kerja 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Hal itu ditegaskan dalam Rapat Paripurna DPRD Buleleng dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Buleleng, Rabu (5/3).

Visi misi Bupati Sutjidra dan Wabup Supriatna dalam membangun Kabupaten Buleleng selama lima tahun ke depan dikemas dalam jargon “Buleleng Paten” yang akan membawa Buleleng lebih maju, adil dan sejahtera. Sejumlah permasalahan yang akan diselesaikan antara lain, aksesibilitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kemiskinan, stunting dan pelestarian budaya. 

“Untuk menyikapi permasalahan di Buleleng selama ini, kami dalam lima tahun ke depan akan memberikan prioritas pembangunan pada lima bidang, yaitu bidang sandang, pangan dan papan, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang tenaga kerja dan bantuan sosial, bidang adat, agama, seni dan budaya, dan bidang infrastruktur, UMKM, pariwisata dan lingkungan hidup,” terang Bupati Sutjdira.

Terkait dengan rencana kerja 100 hari pertama kepemimpinannya, Bupati Sutjidra menegaskan akan menyiapkan seragam sekolah gratis kepada siswa baru tingkat TK, SD dan SMP yang merupakan keluarga kurang mampu. Memberikan fasilitas ambulance jenazah dan penitipan jenazah gratis kepada masyarakat kurang mampu, kemudian pelestarian, pembinaan dan pementasan kesenian legendaris asli Buleleng. Pemberian stimulus pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan sebesar 90% kepada wajib pajak yang termasuk lahan pertanian pangan berkelanjutan. 

Selain itu, pihaknya juga akan fokus pada penertiban dan fasilitas tempat pedagang bermobil di Pasar Anyar Singaraja dan juga mempercantik kawasan Kota Singaraja dengan pemasangan lampu hias di jalan protokol, pertokoan dan kantor di kawasan Kota Singaraja.

Terkait dengan rencana kerja 100 hari pertama itu, Bupati Sutjidra mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dengan mengedepankan budaya kerja kolaborasi dan saling mendukung sebagai bentuk kebersamaan antara pemimpin dan masyarakat. 

“Program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat tentu akan kami teruskan dan akan dipadukan dengan program prioritas kami. Kami I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna meminta doa restu dan dukungan dari seluruh stakeholder internal dan eksternal Pemkab Buleleng serta seluruh lapisan masyarakat dalam memimpin roda pemerintahan di Buleleng,” tandasnya. 

wartawan
CHA
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.