Bupati Suwirta Acungi Jempol Pedagang Jalan Lingkar | Bali Tribune
Diposting : 15 April 2016 15:15
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bupati Suwirta salami para pedagang yang ikut dialog dan mau dipindahkan ke kios yang disediakan

 Semarapura, Bali Tribune                 

Setelah musibah kebakaran,  Pasar Semarapura yang terletak di tengah Kota Semarapura hingga saat ini masih dalam kondisi semrawut dan mendapat atensi Bupati Suwirta yang berkeinginan menata kembali kondisi itu dan menata keberadaan para pedagang yang masih menempati areal kawasan jalan lingkar di pasar kota Semarapura ini.

Para pedagang Pasar Seni Semarapura yang saat ini menempati jalan lingkar sebagai lokasi berjualan, serentak menyatakan siap direlokasi ke dalam pasar. Pernyataan ini disampaikan para pedagang yang berjumlah puluhan orang kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menghadiri acara sosialisasi penataan jalan lingkar Pasar Seni Semarapura, Kamis (14/4) kemarin. Bertempat di Bale Pesanekan Pura Melanting pasar Seni Semarapura, Bupati Suwirta memimpin acara sosialisasi didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Gede Kusuma Jaya serta Kepala UPT Pasar Komang Widyasa Putra.

Penataan pasar ini guna mendukung program City Tour akan segera diluncurkan Pemerintah Kabupaten Klungkung pada 29 April 2016 mendatang. Pasar Seni Semarapura yang merupakan salah satu objek City Tour akan mulai ditata dengan menghidupkan kembali jalan lingkar yang selama ini digunakan sebagai tempat berjualan dan dilanjutkan dengan menata dan menempatkan pedagang di blok pasar yang masih tersedia.

Saat ini tercatat 151 pedagang dan 132 pedagang menggunakan jalan lingkar sebagai tempat berjualan. Keadaan ini membuat jalan lingkar tidak dapat dilalui kendaraan dan membuat kondisi pasar tidak rapi. Padahal terdapat sekitar 208 tempat berdagang yang masih tersedia. Untuk itulah, pemkab akan merelokasi para pedagang kedalam blok blok pasar yang masih kosong.   

Dalam sambutannya Bupati Suwirta menyampaikan selain untuk mendukung program City Tour, penataan jalan lingkar pasar merupakan salah satu upaya mengantisipasi kejadian tidak terduga seperti kebakaran pasar. “ Selain untuk menata pasar menjadi lebih rapi dan tertata, jalan lingkar ini nantinya akan sangat berguna jika terjadi bencana kebakaran dan keadaan darurat lainnya,ini demi keselamatan kita bersama,” ujar Bupati Suwirta. Untuk memberikan kenyamanan ditempat berdagang yang baru beberapa sarana akan diperbaiki, seperti WC, penerangan dan sirkulasi udara. Pedagang yang memiliki jumlah los lebih dari dua juga akan dikurangi sehingga bisa dipergunakan oleh lebih banyak pedagang.

Mangku Made Rena salah seorang pedagang yang telah berjualan sejak tahun 70-an meminta kepada Bupati  Suwirta supaya pedagang barang dagangan sejenis dikumpulkan dalam satu blok. Sementara itu Wayan Ladra seorang pedagang buah meminta petugas pasar agar lebih tegas kepada para pedagang lancuban supaya tidak ada yang berjualan dijalan.