Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Suwirta Minta Masyarakat Kembali Manfaatkan Program MAGS

Bali Tribune/ BICARA - Bupati Suwirta saat berbicara di Mimbar Gema Santhi pada Minggu pagi.
balitribune.co.id | Semarapura - Salah satu program aksi Pemkab Klungkung yaitu Mimbar Aspirasi Gema Santi (MAGS) yang merupakan tempat khususnya masyarakat Klungkung untuk menyampaikan segala inovasi maupun aspirasinya terkait di bidang pembangunan, UMKM maupun potensi lainya mulai sepi pengunjung, hal ini ditemui saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengikuti kegiatan Car Free Day di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (14/4).
 
Meskipun kegiatan Car Free Day ini ramai di ikuti masyarakat, tetapi Mimbar Aspirasi Gema Santi (MAGS) mulai sepi di kunjungi masyarakat. Melihat situasi tersebut, Bupati Suwirta meminta agar masyarakat kembali memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya guna untuk menyampaikan segala inovasinya didalam bersama-sama membangun Kabupaten Klungkung kedepan. 
 
Program ini juga bertujuan untuk bisa berkumpul menpererat rasa persaudaraan, bersatu padu bersama seluruh elemen masyarakat, baik siswa, pegawai dan TNI/Polri, dalam menunjukan dan menyampaikan kegiatan-kegiatan Inovatif. “Jangan hanya di awal saja kegiatan ini ramai pengujung, tetapi tindaklanjutnya mari kita bersama-sama sampaikan aspirasi untuk membangun Kabupaten Klungkung kedepan agar semakin lebih baik,” ujar Bupati Suwirta
 
Bupati Suwirta berharap agar program ini kedepannya bisa terus berjalan dengan baik. “Jangan berbicara hanya lewat social media saja mari yang mempunyai ide-ide bisa sampaikan di Mimbar Aspirasi Gema Santi (MAGS), Mimbar Merah Putih dengan sopan dan santun,” harapnya kepada masyarakat.
 
Hal berbeda pendapat dikemukakan malah oleh  Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Klungkung I Wayan Parna. Dia mengatakan untuk kedepannya pihaknya meminta agar seluruh masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasinya lewat Mimbar Merah Putih dimana program ini bertujuan untuk membangkitkan dan mengarahkan kreativitas generasi muda umtuk mengelola sistem informasi.Salah satu media social Pemkab Klungkung yakni Klungkung Mesadu juga diharapkan bisa dipakai untuk menyampaikan aspirasi.“Masyarakat juga boleh menyampaikan aspirasinya lewat media social Klungkung Mesadu,” kata Wayan Parna.
 
Pendapat Wayan Parna ini  kontra produktif dengan harapan Bupati Suwirta yang menginginkan masyarakat untuk menghindari berpolemik di Medsos, walaupun ada ruang Klungkung mesadu di Medsos. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Jadi Tersangka Dugaan Penipuan, Advokat Togar Gugat Polda Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Advokat senior yang dijuluki Panglima Hukum, Togar Situmorang mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Langkah hukum ini dilakukan untuk menggugat penetapan dirinya sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 atau 372 KUHP.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Ngebut Bahas Raperda Bale Kertha Adhyaksa

balitribune.co.id | Denpasar - Perkuat Penyelesaian Sengketa Adat di Tingkat Desa, Bali siap dadi pelopor Hukum Adat Formal . Terkait hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali bergerak cepat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bali tentang Bale Kertha Adhyaksa di desa adat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

"Sidi Kara Jati" Lintas Soroh Nunggal di Ngaben Kinembulan Peliatan

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam kegiatan Pitra Yadnya di Bali, umumnya bersaranakan petulangan Lembu, Singa, Gajak, Mina atau lainnya. Namun di Desa Adat Peliatan, Banjar Teges Kawan dan Banjar Teges Yangloni dalam atiwa-tiwa  kinembulan, mempersembahkan modifikasi semua jenis petulangan menjadi satu ini menuai perhatian.

Baca Selengkapnya icon click

Semen Langka, Proyek Gedung Baru DPRD Badung Terancam Molor

balitribune.co.id | Mangupura - Tersendatnya kendaraan logistik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, rurut berimbas pada sejumlah proyek fisik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Pasalnya, terjadi kelangkaan material bangunan seperti semen di Bali. Bila kondisi ini berlangsung lama bukan tidak mungkin proyek fisik yang dibangun pemerintah Gumi Keris bisa terancam molor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.