Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Suwirta Support Pembangunan Subak Gombeng Nyalian

Bali Tribune/ SUPPORT - Bupati mensupport dan menijau persawahan krama Subak Gombeng.
Balitribune.co.id | Semarapura - Untuk mempermudah akses menuju persawahan krama Subak Gombeng membangun jalan secara swadaya. Pembangunan jalan ini mendapatkan support atau dukungan dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dengan menyumbang 75 sak semen. Pengerjaan jalan Subak Gombeng, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung ini sempat ditinjau langsung Bupati Suwirta, Selasa (13/10). 
 
Turut hadir Kepala Dinas PU Kabupaten Klungkung Anak Agung Lesmana, Camat Banjarangkan I Dewa Komang Aswin, Perbekel Desa Nyalian Cokorda Gede Agung Maha Putra serta Kelian Subak Gombeng Kelod Desa Nyalian I Wayan Mustika. 
 
Dalam tinjauannya, Bupati Suwirta berjibaku menelusuri sawah yang dipadati lumpur tanah dengan luas 144 hektare. Bupati Suwirta mengapresiasi penuh atas semangat krama subak yang sudah bergotong royong membangun akses jalan tersebut dan masyarakat pemilik sawah juga sudah merelakan sekian meter sawahnya yang digunakan untuk akses jalan/tracking sehingga nantinya bisa dikembangkan menjadi Desa Wisata.
 
Bupati Suwirta menambahkan potensi ini agar segera dikonsep dulu siapa yang mengelola dan tentu harapan saya BumDes yang mengelola, sehingga nantinya Desa Wisata ini benar-benar dimiliki oleh Desa. Dalam pengembangan Desa Wisata ini konsepnya juga diharapkan berpariasi dan jangan menyamai konsep Desa Wisata yang lainnya. "Yang jelas saya support penuh kegiatan ini, mari jaga semangat gotong royong dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) seperti jaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan untuk menghindari penyebaran Covid-19," harap Bupati Suwirta kepada krama Subak.
 
Kelian Subak Gombeng Kelod Desa Nyalian I Wayan Mustika mengatakan tujuan dari proses pengerjaan akses jalan ini yakni untuk memperlancar perekonomian para petani disamping itu juga untuk menunjang sarana prasarana fasilitas Agrowisata yang masih dibangun oleh krama Subak Gombleng. Sistem pengerjaannya ini juga dikerjakan secara swadaya gotong-royong oleh krama Subak. 
 
Untuk pembiayaannya sudah diberikan support langsung oleh bupati berupa 75 sak dan donator-donator dari masing-masing krama 1 sak semen ditambah 10 truck pasir. Jumlah anggota sebanyak 490 krama dengan luas keseluruhan Subak 144 Hektare. "Terimakasih Bapak Bupati atas support dan dukungannya yang penuh semangat untuk krama Subak Gombleng," ujar Kelian Subak Gombeng Kelod Desa Nyalian I Wayan Mustika. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.