Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cafe Bertema Unicorn Perkaya Aktivitas Wisata

Bali Tribune/ SOUVENIR - Cafe tematik kuda bertanduk menjual berbagai suvenir berbentuk dan bergambar unicorn

balitribune.co.id | Badung - Petitenget, Kerobokan Kabupaten Badung sebagai kawasan yang ramai dijadikan tempat melakukan aktivitas wisata ini mulai dilirik oleh para pembisnis. Berbagai produk pariwisata mulai dari akomodasi, makanan & minuman serta toko suvenir meramaikan pariwisata di kawasan itu. Seperti disampaikan salah seorang pengunjung toko makanan dan suvenir di Petitenget, Dwiyani, Senin (13/5). Dia mengatakan, orang yang berwisata itu menginginkan adanya peningkatan kualitas hidup. Untuk itu, wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi ataupun kawasan wisata tentunya berharap menemukan hal-hal yang menyenangkan. Misalnya, dengan mudah menemukan sesuatu yang diinginkan seperti makanan, minuman, tempat bersantai setelah lelah melakukan berbagai kegiatan wisata.  Dwiyani mencontohkan dengan adanya cafe tematik bernuansa unicorn atau kuda bertanduk warna warni ini pastinya menambah kekayaan aktivitas berwisata di wilayah tersebut. Sebab di kawasan ini, tidak sedikit para turis dari mancanegara yang sekadar bersantai berjalan kaki sembari merasakan suasana di Petitenget, juga wisatawan yang menginap di area itu berkeinginan mencari aktivitas tambahan.  "Saya pun suka tempat-tempat ikonik seperti ini. Bisa menambah suasana santai baik bagi orang tua bisa ngopi, ngobrol dan anak-anak pun bisa terjaga. Cafe bertema unicorn bisa menyenangkan anak-anak. Sehingga wisatawan yang membawa anak bisa mampir menemani anaknya bermain setelah lelah berjalan kaki menyusuri Petitenget," ujar Dwiyani.  Sementara itu Titik Indrayani, Manajer Operasional Unicorn Cafe mengatakan bahwa unicorn sangat populer dikalangan turis mancanegara. Bahkan di negara lain seperti Thailand juga ada toko bertema unicorn. Sehingga pihaknya membuat suasana berwisata ini yang menyasar berbagai kalangan. Produk-produk pun bervariasi mulai dari kue berbentuk unicorn dengan warna yang menarik, bantal bergambar kuda bertanduk, gantungan kunci, baju dan suvenir lainnya. "Kita 70 persen ada merchandise unicorn. Anak-anak pecinta unicorn bisa bersenang-senang di sini. Unicorn itu kan favoritnya anak-anak. Sedangkan 30 persen itu produk makanan ringan berbentuk unicorn serta minuman," jelasnya. Dikatakannya untuk produk makanan disesuaikan dengan kesehatan anak-anak yakni tidak terlalu banyak mengandung gula dan pewarna pun aman dikonsumsi. "Market kami tidak hanya anak-anak perempuan. Pengunjung kami ada para orang tua dan anak-anak. Siapapun yang suka unicorn pasti datang ke sini," ucapnya. Di Unicorn Cafe ini pengunjung pun disediakan tempat instagramable untuk menambah koleksi foto di media sosial. "Apalagi Petitenget ini banyak dikunjungi wisatawan. Mereka pun menyukai unicorn. Jadi sangat tepat untuk memberikan aktivitas tambahan bagi wisatawan yang ingin belanja dan makan serta minum. Target kami juga lokal dan asing. Di tempat ini banyak ada hotel, jadi tamu hotel bisa mampir ke sini," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.