Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Bupati Sedana Arta: Terapkan Sistem Jemput Bola

Bali Tribune / KOORDINASI - Rapat koordinasi evaluasi capaian vaksinasi lansia dipimpin Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Rabu (13/10).

balitribune.co.id | BangliCapaian vaksinasi untuk lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Bangli masih rendah, baru mencapai 56,66 persen dari target 70 persen. Menyikapi kondisi tersebut diputuskan OPD di lingkungan Pemkab Bangli turut ditugaskan melakukan pendataan lansia yang belum tervaksin. Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi capaian vaksinasi tahap I yang dipimpin Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Rabu (13/10). Rapat yang berlangsung di ruang Krisna dihadiri jajaran Forkompinda, staf ahli, asisten dan diikuti pula secara daring oleh Lurah dan Perbekel se-Kabupaten Bangli. Diputuskan capaian 70 persen sudah harus tercapai hingga akhir bulan Oktober 2021.

Kadis Kesehatan Bangli, dr. I Nengah Nadi ditemui usai rapat menjelaskan, rapat evaluasi tersebut digelar tujuannya untuk mengejar cakupan vaksinasi lansia.

“Cakupan vaksinasi lansia minimal harus sudah 70 persen pada akhir bulan oktober ini. Sedangkan saat ini cakupan kita baru 56,66 persen,” ungkapnya .

Menurut Kadis asal Karangsem ini, ada tiga permasalahan yang dihadapi dalam vaksinasi lansia. Yakni, tingkat kehadiran lansia pada pos pelayanan sangat kecil.

“Dari 100 orang yang datang ke pos pelayanan hanya 4-5 orang adalah lansia,” sebutnya. Selain itu, lansia banyak yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, stroke dan hepertensi. “Kendala lain, lansia dan pihak keluarga banyak yang menolak untuk vaksinasi dengan alasan aktivitasnya hanya dirumah saja,” sebutnya.

Kata Nengah Nadi tentu hal ini menjadi pekerjaan rumah, oleh karena itu pihaknya akan kembali menggencarkan edukasi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi bagi para lansia. Terlebih menurut dia, lansia termasuk golongan yang cukup rentan dan angka kematian Covid-19 mencapai 45 persen adalah para lansia tersebut.

“Rapat tadi sudah disepakati akan menggencarkan vaksinasi fokus di desa-desa di wilayah Puskesmas yang cakupannya masih dibawah 70 persen. Disana akan kita laksanakan jemput bola,” jelasnya.

Beber Nengah Nadi Lebih, ada tiga Puskesmas yang masih kecil cakupan vaksinasi lansia dibawah 70 persen. Yakni, Puskesmas Tembuku I, yang mewilayahi desa Jehem, Tembuku, Undisan dan desa Bangbang. “Kemudian di kecamatan Kintamani ada 2 Puskemas yang cakupannya masih rendah. Yaitu, Puskesmas Kintamani IV dengan wilayah kerja desa Terunyan, Buahan, Kedisan, Abang Batu Dinding, Abang Songan dan Suter. Puskemas Kintamani V, meliputi desa Songan A, Songan B, Pinggan dan desa Belandingan. “Memang kendala utama adalah secara geographis sulit dan penduduknya tersebar.” ungkapnya.

Selain itu, mengacu hasil rapat, kata dia, mulai Rabu (13/10) hingga Senin (19/10), semua OPD mendapat tugas mendata cakupan vaksinasi diseluruh desa, termasuk para lansia tersebut. Pendataan ini, untuk mengetahui kemungkinan adanya warga yang masih tercecer, termasuk untuk mengetahui kondisi para lansia tersebut. “Untuk menuju angka 70 persen, kita kurang lagi 13,4 %. Mudah-mudahan target ini bisa terwujud pada akhir bulan Oktober ini,” imbuhnya.

Sementara Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengakui sejak satu bulan terakhir di Kabupaten Bangli kasus penyebaran Covid-19 memang sudah mulai melandai. Terbukti, dari 15 orang yang dilakukan tracing belakangan hanya satu atau bahkan nihil ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini, menunjukkan vaksinasi serentak yang dilakukan di Kabupaten Bangli sudah mulai menunjukkan hasilnya.

“Kita harapkan kekebalan komunal seluruh masyarakat Kabupaten Bangli sudah mulai terbentuk,” ujarnya. Hanya saja, lanjut Sedana Arta, untuk tingkat kematian justru masih didominasi kaum lansia. “Karena itu, gerakan vaksinasi lansia harus digencarkan lagi." Terkait kendala yang dihadapi, Bupati mengintruksikan agar menerapkan sistem jemput bola.

wartawan
SAM
Category

ALFI Bali Dukung Kebijakan Zero ODOL, Siap Kawal Uji Coba Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah pusat berencana memulai uji coba pelarangan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026 sebelum diberlakukan mandatory pada 2027. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali yang menilai program zero ODOL sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem transportasi logistik nasional.

Baca Selengkapnya icon click

TPA Suwung Tutup Total, Walikota dan Bupati Diminta Siap

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diminta setop membuang sampah ke Suwung Denpasar. Kedua kepala daerah agar segera mengoptimalkan Tebe modern, 

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mesin pencacah dan dekomposer dan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tingkatkan Upaya Pengumpulan Botol Bekas Pakai Melalui Recycle Me 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Program daur ulang botol plastik PET di tahun 2025 atau Recycle Me cakupannya diperluas melalui kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan BenihBaik.com. Kolaborasi ini memberikan dukungan penting bagi para pahlawan daur ulang (pemulung), termasuk program pengembangan keterampilan serta pelatihan pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.