Diposting : 23 June 2021 06:35
JOK - Bali Tribune
balitribune.co.id | Amlapura - Untuk mencegah penyebaran virus varian baru jenis Delta di Pulau Bali, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf SH mengingatkan seluruh lapisan dan komponen masyarakat di Bali agar lebih waspada untuk menjaga kesehatan dan membiasakan diri menerapkan pola hidup bersih dan sehat ((PHBS).
"Selain itu, masyarakat harus disiplin untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) melalui 3M yaitu, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir atau menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain atau menghindari kerumunan. Ini merupakan vaksinasi paling ampuh dan tanpa melakukan 3M pasti akan tertular Covid-19," tegas Danrem, di sela kunjungan kerja (kunker) ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Selasa (22/6/2021) siang.
Didampingi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana ST MAP, Kasi Ops Korem 163/Wira Satya Kolonel Kav I Made Bagus Suraputra, Dandim 1623/Karangasem Inf Bima Santosa, Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm IB Putu Diana Sukertia, SS, dan beberapa pejabat terkait, Danrem juga mengecek sistem penerapan rapid test antigen dan GeNose terhadap para calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Padangbai.
Jenderal TNI AD bintang satu itu menuturkan, kunjungan tersebut untuk menindaklanjuti perintah pimpinan, juga hasil beberapa kali rapat koordinasi (rakor) melalui video conference (vidcon) yang membahas adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah belakangan ini.
"Bahkan, seperti di Jakarta mengalami peningkatan kaaus Covid-19 sangat signifikan, sampai 300 persen," kata Danrem.
Terkait hal ini, Bali sebagai daerah tujuan pariwisata terfavorit bagi wisatawan domistik dan mancanegara, maka selain sejumlah objek wisata, keberadaan pelabuhan dan bandara menjadi atensi untuk menyekat dan memperketat semua pintu masuk Bali terhadap lalu lalang wisatawan maupun masyarakat. Termasuk untuk memfilter masuknya virus varian baru jenis Delta, yang lebih ganas dari virus Corona.
Sehingga kata Danrem, hal ini diperlukan adanya kerja sama dari semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jenderal Husein Sagaf menyambut baik penerapan rapid test antigen maupun GeNose bagi setiap orang yang masuk ke Bali, baik lewat Pelabuhan Padangbai dan Pelabuhan Gilimanuk maupun Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Saat ditanyakan seputar pelaksanaan vaksinasi di Bali, Danrem menuturkan, saat ini diperkirakan sudah mencapai 60% (sekitar 1,9 juta) dari target 70% (sekitar 3 juta).
"Alhamdulillah, astungkara, saat ini di Bali yang sudah mejalani vaksinasi mencapai 60 persen atau sekitar 1,9 juta orang. Semoga pada Juli 2021 nanti akan terpenuhi target 70 persen," harap Danrem.