Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah Stunting, Dinas Perikanan Badung Bagikan Paket Olahan Ikan di Desa Buduk

GEMARIKAN
Bali Tribune/ GERMARIKAN - Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Germarikan) di Balai Banjar Umacandi, Desa Buduk, Mengwi, Rabu (20/8).

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Perikanan Kabupaten Badung kembali melaksanakan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Germarikan) sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan sekaligus mencegah stunting. Kegiatan kali ini digelar di Balai Banjar Umacandi, Desa Buduk, Mengwi, Rabu (20/8), dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Dengan mengusung tema “Melalui Pemberian Paket Olahan Ikan Kepada Masyarakat Potensi Stunting, Kita Tingkatkan Konsumsi Ikan dan Cegah Peningkatan Angka Stunting di Kabupaten Badung Untuk Menciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Sehat, Kuat, dan Cerdas”, acara ini menegaskan komitmen Pemkab Badung dalam membangun generasi sehat sejak dini.

Sebanyak 162 paket olahan ikan bergizi dibagikan kepada kelompok masyarakat berisiko stunting, terutama ibu hamil dan balita. Paket tersebut berisi berbagai olahan ikan siap konsumsi, mulai dari ikan nila, ikan lele, hingga abon ikan, yang kaya akan Omega-3 dan nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu hamil.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, S.Sos., MM., menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Kami sudah melaksanakan Germarikan sebanyak tujuh kali di berbagai desa dan kelurahan di Badung. Tahun 2025, program ini akan menyasar 10 desa di setiap kecamatan,” ujarnya.

Suardana menambahkan, konsumsi ikan masyarakat Badung pada tahun 2024 masih berada di angka 39,49 kg/kapita/tahun. Melalui Germarikan, pihaknya berharap angka tersebut dapat meningkat secara bertahap dan berkelanjutan. Ia juga mengimbau perangkat desa serta instansi daerah untuk mendukung gerakan ini, termasuk dengan menghadirkan menu berbasis ikan dalam berbagai kegiatan resmi.

Terkait kualitas produk, Suardana memastikan bahwa seluruh paket olahan ikan telah melalui proses pengawasan ketat dari tim teknis Dinas Perikanan, baik bidang budidaya maupun pengolahan.

“Dari sisi kebersihan dan kualitas, produk yang dibagikan sudah sangat terjamin,” tegasnya.

Selain pembagian paket olahan ikan sehat, kegiatan ini juga dilengkapi layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

Turut hadir perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Camat Mengwi, Perbekel Desa Buduk I Ketut Wira Adi Atmaja, Ketua BPD Desa Buduk I Gusti Agung Ngurah Anom Siwa Anggara, dan Ketua LPM Desa Buduk I Gede Suwantara.

Perbekel Desa Buduk, I Ketut Wira Adi Atmaja, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perikanan Badung atas pemberian paket olahan ikan bagi ibu hamil dan balita di desa kami,” ungkapnya.

wartawan
ANA
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.