Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah Stunting, TP PKK Buleleng Gelar Lomba Memasak

lomba masak
Bali Tribune / LOMBA - Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidramembuka secara resmi lomba masak di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis (21/8)

balitribune.co.id | Singaraja - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Buleleng menggelar Lomba Memasak "Isi Piringku Cegah Stunting" sebagai bagian dari upaya konkret menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Lomba memasak ini dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis (21/8). Diikuti oleh sembilan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Buleleng.

Bupati Sutjidra sangat menyayangkan kenaikan tren kasus stunting yang terungkap dalam survei terbaru. Hanya saja, Sutjidra mempertanyakan hasil survei tersebut. Ini dikarenakan peningkatan secara tiba-tiba setelah sebelumnya Buleleng berhasil menurunkan angka stunting menjadi 6,1 persen.

"Saya mempertanyakan metodologinya. Meskipun begitu, hasil survei ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk bergerak lebih cepat dalam penanganan stunting," jelasnya.

Lomba memasak ini secara khusus mengangkat pemanfaatan bahan pangan lokal. Terutama hasil perikanan yang melimpah di Buleleng. Buleleng memiliki garis pantai sepanjang 157 km dengan produksi ikan yang potensial. Hal tersebut harus dimanfaatkan optimal untuk pencegahan stunting. Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini juga mengingatkan pentingnya metode memasak yang tepat.

"Kurangi penggunaan minyak goreng karena dapat menghilangkan kandungan omega 3 pada ikan yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak," ujar Sutjidra.

Sutjidra pun berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial. Setelah lomba, harus ada standarisasi resep yang disosialisasikan kepada kader PKK di kecamatan dan desa. Khususnya untuk menangani ibu hamil berisiko tinggi dan bayi dengan berat lahir rendah.

"Saya menginstruksikan Dinas Kesehatan menganggarkan program pembinaan posyandu khusus penanganan stunting," harapnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra menjelaskan bahwa lomba ini merupakan implementasi dari sepuluh program pokok PKK. Stunting terjadi akibat anak tidak mendapatkan asupan gizi memadai dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

"Menu pencegah stunting harus kaya protein, zat besi, kalsium, vitamin, dan mineral dengan memanfaatkan bahan lokal seperti ikan kembung, telur, hati ayam, kacang-kacangan, dan sayuran," jelasnya.

Lomba yang mengusung tema "Isi Piringku Cegah Stunting" ini menampilkan kreasi menu dari masing-masing kecamatan yang dinilai oleh juri dari Indonesian Chef Association (ICA), ahli gizi Dinas Kesehatan, dan perwakilan PKK. Setiap tim terdiri dari tiga orang yang harus menyajikan menu bergizi seimbang dengan bahan utama lokal.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Buleleng Festival 2025 dan didanai melalui APBD Perubahan Kabupaten Buleleng Tahun 2025, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya penurunan stunting melalui pendekatan budaya dan pemberdayaan masyarakat.

wartawan
CHA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.