BALI TRIBUNE - ADANYA dugaan garam mengandung serpihan kaca beredar di Badung mendapat perhatian serius kalangan DPRD Badung.
Dewan minta instansi terkait dalam hal ini Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung cepat tanggap dengan segera turun untuk menelusuri kebenaran isu tersebut. Sebab, kabar beredarnya garam berisi serpihan kaca itu sangat meresahkan masyarakat.
“Kami minta Dinas Koperasi dan Perdagangan segera turun dan mengecek peredaran garam secara keseluruhan. Apakah benar ada yang mengandung kaca,” ujar Ketua Komisi II DPRD Badung, I Wayan Luwir Wiana, Rabu (23/8).
Politisi PDI Perjuangan ini berharap tidak ada bahan makanan berbahaya sampai lolos di pasaran. “Garam itu kan produk makanan. Jadi sangat berbahaya kalau itu sampai betul-betul beredar di pasaran,” katanya.
Luwir juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati membeli produk, terlebih itu adalah produk makanan. Sebab, belakangan banyak sekali produk-produk makanan mengandung zat berbahaya yang di perjualbelikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Soal benar atau tidak isu itu (garam berisi serpihan kaca, red) kan setelah dilakukan pengecekan. Makanya kami dorong instansi terkait cepat tanggap dan segera turun melakukan pemantauan,” tukas politisi asal Kuta Selatan itu.