Cuaca Ekstrem Mengancam Bali, Cok Ace Minta Warga Waspada | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 3 January 2023 04:58
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / TINJAU- Wagub Cok Ace saat melihat langsung lokasi robohnya bangunan pesandekan yang ada di pura kawitan dalem sukawatisore, Senin (2/1/2023).

balitribune.co.id | GianyarWakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati sangat prihatin terhadap cuaca ekstrem terutama angin kencang yang terjadi Senin sore (2/1). Angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah pulau Bali dan terjadi sekitar dua jam ini, mengakibatkan patahnya ranting sejumlah pohon besar, terutama yang ada disepanjang jalan raya. Selain itu, angin kencang ini menimbulkan robohnya balai pesandekan di Pura Kawitan Dalem Sukawati.

Pada kesempatan ini, Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace meminta kepada pasemetonan dan warga Bali untuk tetap waspada menghadapi cuaca atau fenomena seperti sekarang.

"Memasuki awal tahun, kita bahkan masih menghadapi fenomena cuaca yang tidak mudah untuk ditebak. Seperti Senin pagi hingga siang hari terlihat cerah dan baik-baik saja. Namun memasuki pukul 15.00 WITA ke atas cuaca ekstrem berupa angin kencang atau puting beliung mulai menghampiri,” kata Wagub.

Menurut Wagub, tidak hanya sejumlah ranting dan dahan pohon yang jatuh, namun terdapat juga bangunan yang menjadi korban dan menyebabkan bangunan ini menjadi hancur.

“Saya meminta kepada masyarakat Bali dan khususnya pasemetonan pura kawitan dalem sukawati tetap waspada dan hati hati jika sedang bepergian. Selebihnya jika warga yang sudah dirumah tidak memiliki kepentingan mendesak saya minta untuk tetap tinggal di rumah saja," pinta Wagub Cok Ace saat melihat langsung lokasi robohnya bangunan pesandekan yang ada di pura kawitan dalem sukawatisore.

Lebih lanjut, Wagub Cok Ace meminta kepada pasemetonan untuk bergotong royong memperbaiki dan membenahi bangunan pesandekan yang roboh ini.

"Mari kita saling dukung dan bersatu, karena dengan bekerja sama dan bergotong royong kita akan merasa lebih ringan. Bencana dan musibah tidak dapat ditebak datangnya kapan, tetapi yang terpenting adalah kita tetap menyatu dan tidak terpecah belah," imbuhnya.