Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Kekeringan, Warga Krisis Air Bersih

Bali Tribune/ DISTRIBUSI AIR - Warga mengalami krisis air bersih lantaran debit air di hulu menyusut mengandalkan batuan air bersih didistribusikan menggunakan truk tangki.



balitribune.co.id | Negara - Musim kemarau tahun ini menyebabkan menyusutnya debit air di sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana. Masyarakat di wilayah yang mengalami kekeringan kini mengalami krisis air bersih. Berbagai Upaya dilakukan untuk menangani krisis air bersih, salah satunya pendistribusian menggunakan truk tangki.

Sejumlah wilayah di Jembrana masuk dalam kategori rawan kekeringan. Masyarakat kini merasakan dampak elnino ini. Menyusutnya sumber mata air menyebabkan masyarakat di wilayah yang kekeringan kini mengalami krisis air bersih. Salah satu wilayah yang kini mengalami krisis air bersih adalah Kelurahan Pendem, Kecamaatan Jembrana. Air dari hulu yang mengaliri permukiman  kini tersendat. Warga di wilayah di kawasan utara Kota Negara ini pun kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Lurah Pendem I Putu Eko Darma Wirawan mengakui warga di wilayahnya terdampak kekeringan. Dikatakannya pada musim kemarau ini debit air di hulu menyusut. Ia menyebut ada  dua wilayah di Kelurahan Pendem terdampak krisis Air Bersih. "Ada 450 KK yang terdampak kerisis air bersih di dua Wilayah yaitu Lingkungan Pancar Dawa dan Lingkungan Dewasana. Untuk bantuan air bersih, masyarakat juga kami batasi pengambilan air. Sehari maksimal boleh mengambil hanya 4 timba per KK," tandasnya.

Saat ini instansi terkait masih terus melakukan upaya untuk penanganan dampak kekeringan ini. Salan satunya dengan pendistribusian air bersih di wilayah terdampak kekeringan. Bahkan dampak kekeringan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengungkapkan Kabupaten Jembrana memang mengalami siklus kekeringan setiap empat tahun sekali. Krisis air bersih yang  terjadi saat ini diakuinya merupakan dampak musim kemarau sejak beberapa bulan terakhir.

Pihaknya mengaku, Rabu (6/9/2023) sudah turun langsung ke beberapa lokasi yang mengalami kekeringan untuk melihat kondisi yang terjadi, "Ini fakta itu terjadi di Jembrana. Di beberapa titik masyarakat kekurangan air. Ini karena sumber-sumber air itu sudah kecil, bahkan ada juga yang sudah mati atau kering" ujarnya.

Pihaknya menyatakan sudah mengintruksikan instansi terkait untuk melakukan langkah cepat untuk penanganan dampak kekeringan. Salah satunya pendistribusian  bantuan air bersih. "Kami sudah minta BPBD dan Satpol PP menggunakan mobil tanki dan peralatan lainnya. Kita drop dulu untuk mengatasi kebutuhan dari masyarakat," ungkapnya.  

Ia mengajak seluruh masyarakat Jembrana agar menjaga kesucian atau kelestarian hutan dan pegunungan. "Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam kita karena Jembrana mengalami siklus kekeringan setiap empat tahun sekali. Mari kita menjaga kelestarian dan keasrian kawasan hutan dan pegunungan (wana kerti)," tandasnya.

Sementara itu bantuan air bersih yang didistribusikan disediakan oleh Perumda Air Minum Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana. "Kami bantu penyediaan air bersih melalui mobil tanki. Kami kerjasama dengan BPBD dan Satpol PP dan juga kepolisian," kata Direktur Perumda Tirta Amertha Jati Kabupaten Jembrana I Gede Puriawan.

Sebelum cuaca ekstrim seperti saat ini, pihaknya mengaku juga sudah menyediakan air bersih di berapa titik  dengan melibatkan pihak terkait dengan membuat keran-keran umum.

Ia mengakui dampak dari musim kemarau ini juga diperparah karena adanya penebangan hutan secara liar sehingga mengakitbatkan debit air menurun. "Karena sudah ada jaringan kita bisa pasang keran umum, disamping juga menunggu ada daftar tunggu dari masyarakat. Masyarakat yang mau ngamprah baru kita akan buat pengembangan jaringan lebih lanjut asalkan masyarakat juga betul-betul memanfaatkan jaringan kami tersebut menggunakan air dari Perumda Air Minum," tandasnya.

wartawan
PAM
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Terima Kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menerima kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Kantor Bupati Karangasem, Rabu (5/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Bupati I Wayan Adi Arnawa membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi Bagi Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Raker Bersama Disdikpora dan Diskes Bahas Program Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung telah menggelar tapat kerja membahas program kerja tahun 2026, pada Selasa (4/11). Dalam rapat yang mengundang Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas Kesehatan Badung ini membahas sejumlah program. Meliputi ratusan guru kontrak yang belum menjadi PPPK, dan kurangnya fasilitas kesehatan di Kecamatan Kuta Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.