Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dana DAK Dihapus, 1.200 Km Jalan di Buleleng Terancam Tak Tersentuh Perbaikan

Bali Tribune / LPJ - Rapat kerja Komisi II DPRD Buleleng dengan tiga SKPD untUk membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Tahun 2021 di Ruang Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng, Senin (11/7).
balitribune.co.id | SingarajaDengan dihapusnya anggaran APBN untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Jalan, ruas jalan di Kabupaten Buleleng yang selama ini rusak terancam tidak tersentuh perbaikan. Padahal dari  sepanjang 1.200 kilometer ruas jalan seluruh Kabupaten Buleleng sepanjang 300 kilometer diantaranya tercatat dalam kondisi rusak. Hal itu terungkap saat rapat kerja Komisi II DPRD Buleleng dengan tiga SKPD yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Perkimta dan Dinas Pariwisata untuk membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Tahun 2021 di Ruang Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng, Senin (11/7).
 
Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa mengatakan, dengan ditiadakanya anggaran APBN dalam bentuk DAK Jalan pada tahun depan membuat persoalan baru bagi Pemerintah Daerah. Pasalnya menurut politisi PDIP asal Desa Selat Kecamatan Sukasada ini, anggaran yang selama ini bersumber dari DAK yang digunakan untuk perbaikan peningkatan kualitas jalan akan otomatis terhapus. Karena itu, katanya, harus dirancang anggaran untuk biaya pemeliharaan dan peningkatan jalan pada tahun depan.
 
“Dana Alokasi Khusus Jalan yang bersumber dari APBN itu besarannya sekitar Rp 50 miliar. Jika itu terhapus pada tahun depan memang harus dirancang ulang melalui anggaran APBD,” ujar Mangku Budiasa.
 
Menurutnya, tidak mungkin dalam satu tahun anggaran untuk kepentingan pemeliharaan jalan tidak dianggarkan. Terlebih Buleleng memiliki jalan sepanjang 1.200 kilometer dengan tingkat kerusakan sepanjang 300 kilometer.
 
“Tidaklah mungkin dalam satu tahun kita tidak menganggarkan biaya pemeliharaan dan peningkatan jalan, dengan 1.200 Km panjang jalan Kabupaten yang kita miliki dan tingkat kerusakan sepanjang 300 km tidak mungkin dalam satu tahun kita tidak menganggarkan,” kata Mangku Budiasa.
 
Karena itu katanya, dalam pembahasan anggaran kedepan diharapkan Dinas PUTR secara cermat menyampaikan kebutuhan tersebut kepada Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar persoalan jalan mendapat alokasi anggaran dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah.
 
“Ya harus betul-betul cermat menyampaikan kepada Badan Anggaran dan TAPD, setidaknya 50 persen dari APBN yang kita terima atau paling tidak sekitar Rp 25 miliar harus kita pasang untuk perbaikan infrastruktur jalan ini,” ucap Mangku Budiasa.
 
Kendati demikian, terkait program dan realisasi anggaran di tahun 2021 menurut Mangku Budiasa secara prinsip sudah tidak terdapat persoalan. Hanya saja untuk masing-masing dinas diharapkan untuk selalu membangun sinergitas untuk menghindari terjadinya egosektoral antar dinas.
 
”Seperti misalnya pada sektor investasi jangan sampai Dinas Perijinan sudah memberikan ijin sementara Dinas PUTR memberikan teguran, kan lucu. Ini yang harus dihindari,” tandasnya.
wartawan
CHA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.