Danrem: Media Itu "Senjata" Ampuh untuk Edukasi Masyarakat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 July 2021 22:22
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/ Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH. Foto bareng wartawan usai meresmikan Media Center Korem 163/Wira Satya.
balitribune.co.id | Denpasar  - Selain masif, cepat, tepat, dan akurat dalam menyampaikan informasi, media itu merupakan "senjata" paling ampuh untuk mengedukasi masyarakat. Terlebih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini, yang mulai diterapkan pemerintah sejak 3 hingga 20 Juli 2021 di wilayah Pulau Jawa dan Bali.
 
"Berkat pemberitaan edukasi lewat media, masyarakat Bali sangat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali yang sangat patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan mari bersama-sama kita jaga Bali, semoga pandemi Covid-19 ini segera hilang dari Bali," harap Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH.
 
Pernyataan dan harapan ini disampaikan Danrem didampingi Waka Pendam IX/Udayana Letkol Kav Sigit Priyo Utomo, SIP, dan Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, SS, seusai meresmikan Media Center Korem 163/Wira Satya di Jalan Melati, Denpasar, Selasa (6/7).
 
Jenderal TNI AD bintang satu itu menambahkan, keberadaan gedung Media Center ini diberikan oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc, untuk dikelola Korem 163/Wira Satya. "Untuk itu, mari kita gunakan gedung Media Center yang pertama kali di Bali ini untuk dimanfaatkan sebagai sarana dalam mempererat silaturahmi dan komunikasi. Serta semua kegiatan insan pars di Bali untuk saling bertukar informasi dan sebagainya," jelas Danrem.
 
Danrem berpesan dalam masa PPKM Darurat semuanya bisa bersinergi dan fokus lebih mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. "Bersyukur, alhamdulillah dan astungkara, saat ini Bali masuk dalam zona oranye. Semoga lewat peran aktif media, Bali segera masuk ke zona kuning dan hijau, sehingga iklim pariwisata dan sektor ekonomi di Bali segera bangkit dan pulih kembali," harap Jenderal Husein Sagaf.