balitribune.co.id | Singaraja – Kapten Cpm I Made Ardika yang menjabat Dansubdenpom IX/3-1 Singaraja meninggal dunia akibat serangan jantung. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 16.00 Wita.Sebelum meninggal korban diketahui tengah menebang pohon disamping rumahnya.Mendiang sempat dibawa ke Bidan Desa Pacung sebelum dinyatakan meninggal.
Informasi yang dihimpun menyebutkan,saat kejadian Kapten Cpm I Made Ardika melakukan aktivitas tebang pohon disekitar rumahnya. Ia bermaksud memangkas ranting-ranting pohon yang menjulur ke atap rumahnya.Namun pada pukul 17.30 wita salah satu ipar korban bernama Anak Agung Made Putra melintas ditempat korban beraktivitas dan menemukannya telah dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri.
“Ya benar,mendiang Kapten Cpm I Made Ardika meninggal akibat serangan jantung pada Senin (11/03/2024),”jelas Dandim 1609 Buleleng Letkol Kav Angga Nurdiyana saat dikonfirmasi Selasa (12/3).
Saat ditemukan korban yang nemiliki dua anak tersebut sempat dibawa ke bidan praktek Dewi Damayanti dan setelah diadakan pemeriksaan dinyatakan meninggal.Turut memeriksa saat itu Letda Ckm Dr. Gede Yudia Kuntara, kesatuan Yon Armed 5 Kodam III/Siliwangi anak dari Bidan Dewi Damayanti yang sedang melaksanakan cuti hari raya Nyepi.
“Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Banjar Dinas Jro Kuta, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula sembari menunggu kapan pemakaman/pengabenan jenazah karena masih menunggu keputusan keluarga,”tandas Dandim Letkol Nurdiyana.