Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dari Joged Bumbung Serta Drama Tarian Hingga Tarian dari NTT Memukau Pengunjung

PKB
Pernik PKB XXXVIII :Sanggar Citta Kelangen Sidakarya Denpasar

SEJUMLAH sajian hiburan yang ada di Pekan Kesenian Bali di Sasana Budaya Art center, tidak tentunya dipadati pengunjung. Bahkan antusian pengujung untuk melihat berbagai hiburan yang disajikan begitu antusias.

Tidak hanya kesenian dari Bali, bahkan tarian dari NTT juga bnyak disaksikan oleh pengunjung. Menariknya, mereka yang mendatangi setiap pertunjukan selalu dijejelai penonton dari pagi hingga malam hari.

Seperti tarian Joged Bumbung, stigma negatif dimasyarakat terhadap kesenian Joged Bumbung yang sering diidentikan dengan tari erotis belakangan memang sangat mengkhawatirkan.

Terlebih banyak Sekaa Joged yang telah keluar dari pakem aslinya, hal ini menambah kekawatiran masyarakat. Seperti kita ketahui, Joged Bumbung merupakan tarian pergaulan masyarakat Bali, dan diperkirakan sudah ada sejak tahun 1940-an. Hingga sampai saat ini, tarian ini masih tetap dipertontonkan di berbagai kesempatan.

Namun kini sejumlah sekaa Joged terus berusaha mendalami dan melestarikan tari Joged Bumbung agar tetap pada pakem tari Joged Bali klasik yang mengedepankan nilai etika. Seperti halnya yang ditampilkan oleh salah satu Sekaa Joged Shanti Yasa, Banjar Rangdu, Desa Poh Santen, Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XXXVIII bertempat di Panggung Terbuka Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Center, Denpasar.

“Kita komit untuk tetap menjaga Joged Bumbung sesuai dengan pakem aslinya, sekarang banyak sekaa joged yang sudah keluar dari aslinya. Mereka hanya mementingkan komersial semata, tanpa melihat efek yang ditimbulkan. Makanya sekarang kita tampilkan Joged Bumbung yang sebenarnya kepada masyarakat. Saya berharap pemerintah bisa tegas kepada Sekaa Joged yang menampilkan tarian erotis, jangan sampai mengorbankan seni budaya hanya demi uang semata,”ungkap Ketut Wiarsa, salah satu perwakilan Sekaa Joged Bumbung Shanti Yasa.

wartawan
Made ari wirasdipta
Category

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Denpasar Ikuti Validasi Lapangan Penilaian Kabupaten Kota Sehat Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Usai mengikuti tahapan verifikasi dokumen serangkaian penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Kategori Swasti Saba Wistara, Kota Denpasar mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Validasi Lapangan.

Sebanyak 18 titik lokasi fokus (lokus) yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Denpasar menjadi fokus penilaian Tim Validasi Pusat dari Kementrian Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.