Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Datangi Kejari Buleleng, Warga Desa Pemuteran Pertanyakan Tindak Lanjut Kasus Bukit Ser

kejari buleleng
Bali Tribune / MENDATANGI - Sejumlah warga dari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng pada Rabu (28/5).

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah warga dari Desa Pemuteran, Kecematan Gerokgak, Buleleng, mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng pada Rabu (28/5) siang. Dengan didampingi Ketua Badan Eksekutif LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni, perwakilan warga Made Muliawan diterima Kepala Seksi Intelijen Kejari Buleleng, I Dewa Gede Baskara Haryana dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Bambang Suparyanto.

Tidak hanya menyampaikan soal keresahan akibat kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait dugaan penyerobotan lahan di kawasan Bukit Ser itu masih jalan ditempat, mereka juga mendesak pihak kejaksaan agar laporan yang sama di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali sejak Februari 2025 lalu segera dilanjutkan.

Dalam pernyataannya usai melakukan pendampingan, Anthon mengatakan, kedatangan untuk mendesak Kejari Buleleng agar kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dengan melakukan penyerobotan lahan dikawasan Bukit Ser yang telah dilaporkan ke Kejati Bali agar ditindak lanjuti.

“Sampai saat ini laporan tersebut di Polres Buleleng masih dalam status penyelidikan. Karena itu laporan kami di Kejati Bali melalui Kejari Buleleng kami minta untuk segera ditindak lanjuti,” kata Anthon.

Ia juga membantah alasan soal kewenangan penanganan kasus yang sama ada di dua institusi. Menurut Anthon, pihaknya memiliki pandangan hukum yang berbeda soal kewenangan penanganan yang saat ini masih ditangani Polres Buleleng menjadi alasan karena terlebih dahulu menerbitkan surat perintah penyelidikan (Sprintlidik).

“Itu bertentangan UU KPK Pasal 50 ayat 4. Dan pasal ini sudah pernah diterapkan dalam kasus tindak pidana korupsi di Buleleng. Itu sudah kita buktikan saat Polres Buleleng masih ditingkat penyelidikan dan kejaksaan sudah dalam status penyidikan, kami melakukan koordinasi dengan Kapolres dan penyidik agar berkas laporan diserahkan ke penyidik kejaksaan,” jelas Anthon.

Dia menyebut, dalam perkara laporan berstatus penyelidikan tidak memiliki batas waktu, siapapun tidak diperkenankan masuk disebabkan masih dalam bentuk pengumpulan berkas, data dan keterangan.

“Persoalan saat ini kasus yang dilaporkan di Polres Buleleng sudah sampai ke BPKP dan mereka tegas terkait kasus tanah di Bali menjadi perhatian BPKP, disebabkan terkait adat dan pariwisata,” terang Anthon.

Sementara itu, Dewa Baskara mengatakan, pihaknya tetap akan menindak lanjuti setiap laporan dari masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga mengaku memberikan apresiasi atas perjuangan masyarakat adat dan LSM terhadap lahan yang diduga menjadi objek penyerobotan.

“Yang perlu dipahami bahwa proses hukum itu ada tahapan. Saat ini, Polres sudah lebih dahulu mengeluarkan surat penyelidikan, kita beri kesempatan untuk menangani dulu agar tidak tumpang tindih,” jelas Dewa Baskara.

Ia menambahkan bahwa kejaksaan tetap berkoordinasi dalam perkembangan kasus tersebut, namun memilih menahan diri untuk menghindari kebingungan publik terkait kesan adanya rebutan perkara. Kendati demikian, ia menyebut tetap memantau perkembangan kasus tersebut.

“Kita hindari ada kesan rebutan perkara, Polres sudah tangani kan menjadi bias jika kasus yang sama kami tangani lagi. Kami juga menghormati proses hukum yang saat ini tengah ditangani Polres agar tidak terjadi simpang siur penanganan,” tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Jajaran Pemkot Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Praja Nata Kantor Walikota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar. Persembahyangan bersama ini serangkaian piodalan di pura tersebut yang jatuh pada Purnama Sasih Karo, Jumat (8/8).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Resmikan Videotron Jayaning Singasana, Simbol Baru Wajah Kota Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - Suasana Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan, dipenuhi semangat kebersamaan. Masyarakat nampak menyaksikan momen penting peresmian Videotron (LED Raksasa yang menampilkan gambar/video) Jayaning Singasana oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Sekda dan Jajaran terkait yang diharapkan menjadi pusat penyebaran informasi sekaligus mempercantik wajah kota.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Honda BeAT Curi Spotlight di Kompetisi Basket Terbesar Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Ajang bergengsi Honda Developmental Basketball League (Honda DBL) kembali hadir sebagai wadah bagi para pelajar untuk mengasah bakat di bidang olahraga basket. Di tengah riuh sorakan penonton dan atmosfer kompetisi yang panas, sorotan mata banyak tertuju pada Honda BeAT yang tampil memikat di area pintu masuk menuju GOR.

Baca Selengkapnya icon click

Rangkaian HUT Demokrat Bali, Merayakan dengan Aksi Nyata untuk Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar -  Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bali terus menunjukkan progres positif. Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Kusuma Wardhani, mengungkapkan bahwa jangkauan sosialisasi program ini kini jauh lebih luas dibanding saat awal diluncurkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kecelakaan Lalu Lintas, Siapa yang Tanggung Biaya Berobatnya?

balitribune.co.id | Jakarta - Kecelakaan lalu lintas, dijamin BPJS Kesehatan tidak? Seperti apa kecelakaan lalu lintas yang dijamin BPJS Kesehatan dan yang tidak dijamin? Kalau tidak bisa dijamin BPJS Kesehatan, lalu siapa yang seharusnya menjamin? Ini adalah deretan pertanyaan terkait mekanisme penjaminan kecelakaan lalu lintas yang paling sering ditanyakan masyarakat kepada BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.