Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Datangkan Wisatawan Berkualitas dengan Menguatkan Budaya dan Tradisi di Desa

Bali Tribune / TARI BARONG  - Atraksi budaya berupa Tari Barong dipertunjukkan kepada wisatawan di salah satu desa wisata di Bali 

balitribune.co.id | BadungPariwisata Bali yang berkualitas tampaknya harus diimplementasikan oleh pihak terkait agar Pulau Dewata tetap bertahan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara. Pasalnya, berbagai destinasi wisata di dunia semakin berinovasi untuk dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke destinasi tersebut. Diharapkan, pariwisata Bali yang berkualitas tidak hanya menjadi sebatas slogan saja tapi harus diterapkan. Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali, Putu Winastra di Badung beberapa waktu lalu. 

"Asita Bali mengimplementasikan pariwisata berkualitas jangan sampai menjadi jargon. Salah satunya adalah dengan mencoba mengupayakan agar desa wisata bisa memberikan manfaat kepada masyarakatnya. Ketika masyarakatnya sejahtera maka mereka tidak akan keluar dari desanya karena wajib menjaga budaya dan tradisi itu sendiri," jelasnya.

Kenapa desa wisata? Dikatakan Putu Winastra karena wisatawan yang datang ke Bali untuk mengeksplor budaya dan tradisi. "Budaya dan tradisi inilah yang memang harus kita kuatkan," katanya. 

Desa wisata merupakan salah satu upaya untuk mendukung dan mewujudkan pariwisata berkualitas di Bali. Desa wisata di Bali mempunyai potensi yang sangat luar biasa jika dikembangkan untuk tren pariwisata kedepan. Asita bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat di desa yang memiliki rumah untuk dijadikan penginapan, jika ada wisatawan yang berminat menginap di desa dan melihat aktivitas masyarakat pedesaan. 

"Kami melakukan berbagai macam cara untuk mendatangkan wisatawan termasuk wisatawan dengan pasar kapal pesiar supaya datang ke Bali tidak hanya diam di kapal pesiar. Tapi bisa mengeksplor Bali dengan menginap di desa wisata minimal semalam," ujar Putu Winastra.  

Ia berharap, kedepan desa wisata di Bali semakin dikenal di kalangan pariwisata. Sehingga akan semakin banyak wisatawan bermalam dan menikmati suguhan di desa wisata. "Dengan demikian seluruh masyarakatnya kecipratan 'kue-kue' pariwisata," imbuhnya. 

wartawan
YUE

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click

Megawati Soekarnoputri Kunjungi Stan UMKM dan Pameran Buleleng Festival 2025

balitribune.co.id | Singaraja - Hari terakhir Buleleng Festival (Bulfest) tahun 2025, Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berkesempatan untuk hadir dan mengunjungi stan UMKM dan pameran topeng. Pada kunjungan tersebut, Megawati menekankan pentingnya segala kekayaan seni, tradisi, kerajinan dan kuliner didaftarkan untuk mendapat hak paten atau hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.