Gianyar, Bali Tribune
Suasana tegang menyelimuti pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Gianyar yang dilaksanakan di Sekretariat DPD Golkar Gianyar, Minggu (19/6). Bahkan Musda yang dihadiri langsung Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta, kondisinya sedikit ricuh, t sebelum dilaksanakan pemandangan umum oleh para pemegang hak suara. Dalaam musda ini, Dauh Wijana akhirnya kembali kembali memepertahankan posisi Ketua DPD Golkar Gianyar periode 2016-2012.
Kericuhan ini bermula ketika pimpinan sudang Gusti Putu Wijaya memanggil para pemilik hak suara. Dua ormas pemegang hak suara yakni MKGR dan Soksi selaku pendiri Golkar masing-masing mengajukan satu nama dengan kepengurusan berbeda. Hal ini sempat membuat kegaduhan karena keduanya mengklaim sebagai pengurus yang sah. Bahkan, dua kader Golkar nyaris baku hantam soal perbedaan tersebut. Untuk menghindari kondisi yang semakin panas, Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta langsung mengumpuklan seluruh pemilik hak suara yakni Pengurus Kecamatan (PK), organisasi sayap (AMPG dan KPPG) dan ormas pendiri Golkar (Kosgoro, MKGR dan Soksi).
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu akhirnya diputuskan suara MKGR dan Soksi diabaikan. Selain itu, para pemilik hak suara pun dimintai pandangan umumnya. Hingga akhirnya, diputuskan secara musyawarah mufakat Dauh Wijana yang meraih dukungan 5 PK ditetapkan sebagai Ketua. Sedangkan, Cok Wisnu Partha yang juga meraih 5 dukungan suara ditetapkan sebagai Sekretaris. “Keputusan ini setelah berdasarkan musyawarah para pemilik hak suara,” tegas Sudikerta.
Selanjutnya, untuk menyusun kepengurusan akan dibentuk tim formatur yang diketuai Ketua DPD Golkar terpilih. Mereka diberikan waktu selama 2 minggu untuk membentuk kepengurusan. Selain menetapkan Ketua dan Sekretaris, dalam pertemuan tertutup itu, Ketua DPD Golkar Gianyar terpilih diwajibkan mendukung Ketut Sudikerta sebagai calon gubernur (Cagub) Bali serta Cok Wah yang tokoh muda Puri Ubud sebagai calon Bupati Gianyar dalam Pilkada 2018 mendatang.
Ditemui usai Musda, Dauh Wijana mengucapkan terimakasih atas sikap bijaksana yang diambil Ketua DPD Golkar Bali. Dirinya mengatakan siap mengemban tuags dan kepercayaan partai tehadap dirinya untuk memimpin Golkar Gianyar 2016-2021.
Terkait hajatan Pilgub Bali dan Pilkada Gianyar, sesuai dengan konsensus, pihaknya siap dan pasti akan memenangkan paket usungan Golkar.
Sementara, Ketua Panitia Musda, IGN Anom Masta mengaku bangga atas hasil Musda yang sudah berjalan demokratis. Terjadi riak-riak kecil dalam musda merupakan sebuah dinamika dalam politik. Namun dirinya yakin usai hajatan Musda ini suasana akan mencair dan Golkar akan kembali bersatu.