Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dekranasda Bali Bangkitkan Pelestarian Warisan Leluhur

Bali Tribune/ SONGKET - Kain tenun songket Bali yang dipamerkan di Pesta Kesenian Bali 2019
balitribune.co.id | Denpasar -  Kain tenun songket Bali merupakan salah satu warisan leluhur yang harus dilestarikan. Kain tenun songket Bali memiliki ciri khas yang mempunyai nilai seni dan kerap digunakan saat pelaksanaan upacara-upacara tertentu seperti perkawinan. Rumitnya proses pengerjaan atau masih menggunakan cara tradisional membuat kain tenun songket Bali dijual dengan harga yang cukup tinggi hingga jutaan Rupiah per potong. 
 
Namun akhir-akhir ini masyarakat Bali tampaknya cenderung beralih menggunakan kain songket hasil cetakan pabrik dibandingkan buatan tangan. Hal ini salah satunya karena faktor harga. Meski demikian masyarakat Bali diminta tetap mempertahankan keberadaan kain tenun songket Bali selain untuk pelestarian juga memberdayakan para perajin/penenun. 
 
Kain tenun songket Bali yang memiliki desain unik ini seharusnya tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, pasar wisatawan pun tentunya berpotensi menjadi konsumen kain tenun asli Pulau Dewata. Sebab tidak sedikit wisatawan asing yang berkunjung ke Bali berburu produk-produk klasik. 
 
Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putri Koster pun memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan kain tenun songket Bali yang dikhawatirkan tidak akan ada lagi tenaga penenun songket. "Tenun Bali tidak hanya jenis kain biasa. Lebih dari itu. Kain tenun merupakan salah satu jenis kain hasil tenunan tradisional dengan proses yang unik dan klasik dengan menghasilkan item yang limited edition," katanya saat workshop pelestarian kain tenun songket Bali di Taman Budaya Denpasar, Rabu (10/7).
 
Dalam hal ini dia mengajak masyarakat Bali bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan para leluhur yang adiluhung tersebut. Pihaknya pun mengaku berupaya untuk membangkitkan keberadaan kain tenun songket Bali yang memiliki ciri khas tersendiri di setiap kabupaten, dimana kondisinya sekarang sudah mulai ditinggalkan karena kalah bersaing harga dengan buatan mesin. 
 
Jika produk Bali ini tidak lagi diminati maka akan mempengaruhi kehidupan para penenun. Sehingga ia mengajak para perajin maupun pelaku usaha bordir untuk menciptakan motof sendiri dan tidak meniru motif kain tenun songket Bali yang sudah ada selama ini. "Saya minta kepada para perajin, untuk kain tenun songket yang ada saat ini perlu direkontruksi dan dibuat motif-motif baru sehingga ada keragaman motif dan diminati konsumen," ucap Ny Putri Koster. 
 
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Imam Karana dalam kesempatan itu mengajak semua peserta workshop untuk bersama-sama melestarikan kain tenun songket Bali. "Kami di Bank Indonesia fokus pada pelestarian kain tenun Bali ini karena ada beberapa hal yang menjadi perhatian kami. Salah satunya mengembangkan potensi-potensi daerah dimana yang kita lihat sangat potensi dari sisi ekonomi dan pelestarian budaya adalah kain tenun songket," bebernya. 
 
Kata dia dalam waktu dekat akan bertugas di Kantor Bank Indonesia di Tokyo, Jepang dan pihaknya akan tetap mempromosikan kain tenun songket Bali agar bisa mendapatkan peluang ekspor ke Negeri Matahari Terbit itu.
wartawan
Ayu Eka Agustini

Gahar di Kejurnas, Honda CRF250R Tangguh di Lintasan Motocross

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional dan nasional. Dari arena balap Malaysia, dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma dan Abimanyu Bintang Fermadi, berhasil meraih back to back podium pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 5 di Sepang International Circuit, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.