Delapan Orang Mundur Tes Tenaga Kontrak RSU | Bali Tribune
Diposting : 28 August 2020 00:16
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/TES - Tes penerimaan calon tenaga kontrak perawat RSU Klungkung
Balitribune.co.id | Semarapura - Langkah cepat management RSU Klungkung di masa Pandemi Covid-19 patut diapresiasi. Sesuai fakta, belakangan ini terjadi lonjakan warga yang terpapar virus Covid-19 dan harus dirawat di RSU Klungkung menjadi beban tersendiri dari management RSU Klungkung. Berbagai upaya untuk menyediakan ruang perawatan yang memadai bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 di RSU Type B di Bali Timur ini terus diupayakan.
 
Demi menyiapkan layanan yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang disyaratkan Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma MPH mengambil langkah cepat dan maksimal mengupayakan penyiapan ruang isolasi yang mumpuni. “Kita setelah melaporkan kepada Bapak Bupati terkait lonjakan pasien PDP yang terkonfirmasi  Covid-19 di Klungkung ini, disetujui kita untuk menyiapkan ruang isolasi baru dengan menyulap ruang VIP menjadi ruang isolasi untuk perawatan  pasien PDP terkonfirmasi Covid-19. Sementara itu untuk mengisi SDM nya kita membentuk Tim seleksi penerimaan tenaga kontrak baik Perawat maupun tenaga pendukung,” ujar Nyoman Kesuma.
 
Seperti pengamatan wartawan di RSU Klungkung Kamis (27/8), diketahui ruang perawatan VIP bagian atas sedang dipermak disiapkan untuk dijadikan ruang isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19. Sementara itu disisi lain management RSU juga menyiapkan sumber daya SDM tenaga kontrak dengan membentuk Tim seleksi Penerimaan Pengadaan Calon Tenaga Kontrak Perawat dan tenaga Pendukung perawatan di RSU Klungkung.
 
Terkait seleksi penerimaan tenaga kontrak ini sekretaris Tim Seleksi Wayan Suwira, SH menyatakan calon pelamar tenaga konttrak yang lulus administrasi mengikuti tes tertulis  bertempat di SMAN 1 Semarapura, Kamis (27/8) mulai pukul 8.00 Wita. “Hari ini kita melaksanakan tes tertulis terhadap  calon yang lulus Administrasi. Untuk  perawat yang lulus administrasi 63 orang ,yang tidak hadir sebanyak 2 orang sedangkan yang ikuti  test sebanyak  61 orang. Sementara untuk Tenaga pendukung pèlayanan yang lulus Administrasi sebanyak 81 orang dan tidak hadir 6 orang, jadi yang ikuti  test tenaga pendukung ini sebanyak 75 orang,” terang wayan Suwira lebih rinci.
 
Disebutkan untuk tes tertulis ini calon menjawab soal materi yang diberikan untuk formasi pendukung yaitu tentang materi umum yaitu Pancasila dan UUD 45 serta tentang Covid-19. Sedangkan materi soal untuk tenaga perawat yaitu  tentang  bidang profesi keperawatan tentang  Covid-19 dan Pengendalian,Pencegahan Infeksi (PPI).