Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demo Tolak Reklamasi - Lalu Lintas Macet Puluhan Kilometer

DEMO
MACET - Demo tolak reklamasi Teluk Benoa yang dilakukan warga Desa Adat Intaran Sanur dan ForBALI, Minggu sore kemarin menyebabkan beberapa ruas jalan macet.

BALI TRIBUNE - Aksi demo tolak reklamasi berkedok revitalisasi yang dilakukan massa tergabung dalam ForBALI, digelar di perempatan jalan Baypass Sanur tepatnya di simpang McD, Minggu (7/5) sore. Aksi ini menyebabkan lalu lintas tersendat hingga puluhan kilometer.

Ironisnya, aksi yang mengecam adanya proyek reklamasi di Teluk Benoa itu justru membuat keresahan dari para pengguna jalan. Bahkan, akibat aksi yang digelar sejak pukul 16.00 Wita, kemarin, berimbas pada pengalihan arus lalu lintas di berbagai titik. Aksi demo yang mengakibatkan kemacetan hingga puluhan kilometer tersebut mendapat izin resmi pihak kepolisian. 

Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi hingga berimbas ke Jalan Gatsu Barat wilayah Ubung, perempatan Jalan Nangka, perempatan Jalan Teuku Umar dan Diponogoro hingga Jalan Sesetan sampai simpang Pesanggaran Bypass Benoa.

Tidak hanya menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan, aksi mereka juga menyebabkan terpantau sejumlah wisatawan asing maupun domestik terpaksa harus berjalan kaki turun dari taksi yang mereka tumpangi, lantaran lebih dari 40 menit terdiam dalam mobil.

Aksi penolakan reklamasi Teluk Benoa ini tidak henti-hentinya disuarakan desa adat di Bali, dan yang kemarin demo adalah warga Desa Adat Intaran, Sanur.

 Ribuan masa yang tergabung dalam Pasubayan Desa Adat/Pakraman tolak Reklamasi dan ForBALI juga turut mendukung aksi parade budaya tersebut. Mereka berkumpul dari pukul 15.00 Wita di Wantilan Desa Adat Intaran Jalan Danau Buyan Sanur. Kemudian melakukan long march menuju perempatan Pantai Sindhu-Bay Pass Ngurah Rai (Catus Pata) sambil meneriakkan yel-yel tolak reklamasi Teluk Benoa yang diiringi dengan parade ogoh-ogoh dan bale ganjur.

Pada aksinya kali ini, mereka tetap konsisten meminta kepada Presiden Jokowi segera membatalkan dan mencabut Perpres No. 51 Tahun 2014 yang dikeluarkan pada masa presiden SBY dan menyatakan sikap bahwa tidak takut akan intimidasi dari pihak manapun yang selama ini mengkriminalisasi para aktivis ForBALI.

Aksi pernyataan sikap tolak reklamasi ini dikawal oleh jajaran kepolisian dari Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan dan Polda Bali, serta pecalang setempat. Aksi parade budaya ini juga dimeriahkan oleh band-band yang secara konsisten menolak reklamasi Teluk Benoa, seperti Scared of Bums, The Bil Hard, Geekssmile, Paingul By Kisses, Rastafara Cetamol, Discotion Pill, Masekepung Band, dan Diloka Band.

wartawan
Made Ari Wirasdipta.
Category

Bupati Sanjaya Ajak Pegawai dan Masyarakat Rawat Pertiwi dari Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan – Dalam semangat merawat lingkungan dan melestarikan alam, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin langsung kegiatan bersih-bersih di kawasan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan pelepasan tukik di Pantai Yeh Gangga, Kamis (3/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Sprint Bupati Turun, Bingin Segera dieksekusi, Step Up Hotel Mulai Potong Kelebihan Bangunan

balitribune.co.id | Mangupura - Badung, Bali Tribune. Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Badung segera mengeksekusi pembongkaran 48 bangunan ilegal di kawasan Pantai Bingin, Kecamatan Kuta Selatan. Langkah ini tinggal menunggu surat perintah (sprint) dari Bupati Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Keren! Inovasi Pembayaran Parkir, Perumda BPS Denpasar Luncurkan SipParQi

balitribune.co.id | Denpasar - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar memberikan kemudahan layanan dalam transaksi pembayaran parkir. Dimana, pengguna jasa parkir bisa membayar cashless dengan Sistem Pembayaran Parkir QRIS Terpadu (SipParQi).

SipParQi ini dilaunching dipusat perbelanjaan, Denpasar, Jumat (4/7). Dengan SipParQi ini pengguna parkir tidak akan lagi diribetkan dengan membawa uang receh saat membayar parkir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.