Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Denfest ke-17 Siap Digelar, Hadirkan 190 UMKM, Hiburan Musik Hingga Pentas Budaya

Bali Tribune / JUMPA PERS - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin pelaksanaan Jumpa Pers Denfest ke-17 di Jumpa Kopi Denpasar, Jumat (20/12). 

balitribune.co.id | Denpasar - Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-17 Tahun 2024 kembali hadir memeriahkan penghujung tahun di Kota Denpasar. Festival tahunan yang menghadirkan ragam kuliner, kriya, fashion hingga hiburan ini akan digelar pada 22-25 Desember mendatang. Ngarumrum Kerta Langu, Kliau Denpasar menjadi tema utama kegiatan yang akan mengambil tempat di Kawasan Titik Nol Catur Muka Kota Denpasar. Demikian diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin pelaksanaan Jumpa Pers Denfest ke-17 di Jumpa Kopi Denpasar, Jumat (20/12). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Dewa Made Agung, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, Ketua Bekraf Denpasar, I Putu Yuliarta, OPD terkait serta awak media dan pengisi acara. 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan bahwa pelaksanaan Denfest sebagai festival rakyat merupakan upaya Pemkot Denpasar dalam menghadirkan hiburan serta menjadi puncak apresiasi bagi UMKM di Kota Denpasar. Dimana, dari serangkaian panjang proses pembinaan dan pengembangan UMKM, diharapkan Denfest mampu menjadi wahana promosi pelaku usaha dan perajin Denpasar untuk lebih dikenal masyarakat. 

Lebih lanjut dijelaskan, secara keseluruhan, Denpasar Festival menjadi menjadi wahana utama untuk menyaksikan, memamerkan, dan memanggungkan beragam produk kekinian dari berbagai sektor ekonomi kreatif di Kota Denpasar yang tak terpisahkan dengan pusaka budaya yang adiluhung. Denpasar Festival hingga kini selalu berhasil menyuguhkan perpaduan antara kreativitas tradisi dan modernitas sehingga dapat memberikan inspirasi bagi khalayak luas untuk terus berinovasi pada kemajuan kota.

“Di usia yang ke-17 ini, Denfest harus mampu menjadi Hub sekaliugus ruang publik yang memberikan dorongan pertumbuhan perekonomian lewat lahirnya UMKM baik kuliner, kriya, ekraf hingga agrobisnis yang berdaya saing, serta memberikan hiburan rakyat yang tentunya menjadi pilihan rekreasi jelang akhir tahun, harapan kami Denpasar Festival ini semakin mapan sebagai wadah inovasi, pelestarian budaya, dan akselerator ekonomi kreatif yang dinamis,” ujar Arya Wibawa. 

Sementara, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti menjelaskan bahwa kehadiran tema “Ngarumrum Kerta Langu: Kilau Denpasar” di Denpasar Festival ke-17 ini mencerminkan dua aspek penting, yakni sebagai identitas kultural Denpasar dan dukungan pemerintah dalam bentuk strategi pembangunan. Denpasar tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga mengembangkannya menjadi sebuah ekspresi kontemporer yang relevan. Budaya menjadi akar yang kuat, dari mana tumbuh cabangcabang kreativitas yang beragam, inklusif, dan terbuka terhadap pengaruh global.

“Filosofi tema ini diibaratkan seperti layangan Bali yang menari indah di langit – simbol harmoni antara tradisi yang kokoh dan modernitas yang memesona. Tema ini dirangkum sebagai “Kilau Denpasar” yang merupakan sebuah metafora yaitu kaya dan mendalam, yang menggambarkan perjalanan Kota Denpasar sebagai destinasi kesejahteraan dan keindahan yang berkelanjutan,” ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, penataan tempat penyelenggaraan Denpasar Festival ke-17 dibagi dalam 4 zona pelaksanaan di sekitar Kawasan Catur Muka. Yakni Zona A Kawasan Catur Muka yang merupakan area persimpangan antar zona, dimana inagurasi pembukaan digelar. Selanjutnya Zona B di sepanjang ruas Jalan Veteran bagian selatan (depan Inna Bali Hotel) yang diperuntukkan bagi stand UMKM Kriya dan Fesyen serta dilengkapi dengan panggung Fashion Show, untuk peragaan busana. Untuk Zona C berada di sepanjang ruas Jalan Gajah Mada bagian timur (depan kantor walikota) yang diperuntukkan bagi stand UMKM Kuliner dan Kopi. Dan yang terkahir Zona D yakni Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung  yang diperuntukkan untuk Panggung Musik, Panggung Budaya Barat, Stand Kuliner kekinian, Food ruck dan Wirausaha Muda Denpasar (WMD), Stand Kartun Denpasar, Denah Sosial Kota Denpasar, HIPMI, Pos Kesehatan, Pos Keamanan Terpadu, INBIS Binaan Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar. 

Dikatakan Ryastiti, pelaksanaan Denpasar Festival selama 4 hari ini turut didukung oleh 30 grup musik dan 450 orang untuk pendukung pementasan budaya dengan diantaranya terdapat pementasan Tari Kathak dari Konsulat Jenderal India serta Tari Seka Kamoro, Mimika, Papua Tengah. Berbagai macam acara interaktif turut mengisi rangkaian acara di Denpasar Festival, diantaranya Workshop dan Lomba Fotografi, Parade Merangkai Bunga, hingga Parade Ngelawar. 

Ryastiti menambahkan, sebagai salah satu festival yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui sinergi ekonomi kreatif, Denpasar Festival turut menghadirkan 190 UMKM unggulan baik itu produk kategori Kuliner dan Kopi, serta Kriya, Fesyen dan Agro yang sebelumnya telah melalui proses kurasi oleh lembaga profesional. 

“Denpasar Festival ke-17 menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kota dapat mempertahankan jati dirinya sembari terus berkembang. Festival ini menjadi kesempatan emas untuk merasakan pengalaman budaya yang autentik sekaligus menikmati hiburan kekinian yang memukau. Tema yang kini mewarnai pelaksanaan Denpasar Festival ini menjadi penuntun bagi kreatvitas yang membawa kilau bagi Kota Denpasar, ayo berkunjung dan berbelanja di Denfest pada 22-25 Desember mendatang,” ujar Riyastiti.

wartawan
HEN

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click

Pangdam IX/Udayana Tutup Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan dan operasional peralatan tempur, selama beberapa hari, prajurit Detasemen Kavaleri 4 Simha Pasupatai (Denkav 4/SP) digembleng latihan penguasaan berbagai persenjataan kendaraan tempur di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Desa Banyupoh, Gerokgak, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Badung Kecolongan, Polda Bali Ungkap Pengoplos Gas Rumahan

balitribune.co.id | Denpasar - Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Bali langsung merespon kelangkaan tabung gas LPG di Bali. Hasilnya, satuan yang dikomandoi oleh Kompol Agustinus Yusak Sooai iru meringkus seorang pria bernama Simplisius Anggul alias Simin (39) yang melakukan tindak pidana pengoplosan gas LGP di Jalan Seminari I Nomor 14 Tuka, Kecamatan Kuta Utara, Kapupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.