Gianyar, Bali Tribune
Jaga lingkungan bebas sampah plastik, ibu-ibu PKK di 13 banjar se-Desa Manukaya kumpulkan sampah plastik. Sampah plastik yang terkumpul nantinya akan ditimbang serta diangkut mobil Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Gianyar ke TPA Temesi.
“Banjar atau PKK yang paling banyak mengumpulkan sampah plastik akan diberikan hadiah,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Gianyar I Ketut Suweta, saat pemimpin aksi bersih banjar di Balai Banjar Manukaya Anyar Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring Gianyar, Rabu (30/3).
Ketut Suweta mengajak warga agar selalu menjaga kebersihan, apalagi sampah plastik sangat sulit diurai alam. Perang terhadap sampah merupakan program pemerintah pusat, sehingga kegiatan seperti bulan bakti gotong royong masyarakat dijadikan momentum dalam implementasi perang terhadap sampah plastik secara berkesinambungan.
Mengatasi masalah sampah tidak bisa dilaksanakan Pemkab Gianyar tanpa partisipasi masyarakat. Partisipasi dalam melaksanakan program 3R (Reduse, Reuse dan Recycle) serta memamfaatkan Bank Sampah di Tampaksiring sangat diharapkan dalam menangani masalah sampah kedepan. Setiap warga diberikan buku tabungan bank sampah dan diharapkan bisa memamfaatkan hal tersebut.
Selama ini Pemkab Gianyar sangat kewalahan menangani masalah sampah, apalagi saat musim hujan. Jika tanpa bantuan warga, sampah apalagi sampah plastik akan sulit diatasi. Jika sampah dikelola dengan baik, apalagi di desa sudah disediakan fasilitas seperti BUMDes, maka bank sampah akan bisa mensejahtrakan masyarakat.
“Kami juga berharap sampah plastik tidak hanya ditangani pihak pemerintah, dengan semakin banyaknya anggaran yang digelontor ke desa, kami berharap di setiap desa memiliki sistem pengolahan sampah dengan mengalokasikan anggaran yang tersedia, niscaya beban berat pengolahan sampah akan lebih ringan jika disinergikan antara warga dan pemerintah,” terang Ketut Suweta.
Kelian Dinas Banjar Manukaya Anyar Dewa Nyoman Wira Adnyana mengatakan, penanganan sampah telah dilaksanakan warga sejak beberapa tahun silam, hanya saja tindak lanjut terkait sampah yang dikumpulkan masih minim. Pihaknya berharap Pemkab Gianyar mengambil langkah stratgis agar sampah yang dikumpulkan warga segera diangkut. Jika tidak akan menimbulkan masalah baru di tempat pembuangan sementara (TPS). “Kami sudah lakukan pengumpulan sampah di TPS, namun karena lama tidak diangkut akan menyebabkan masalah baru, jika ke depan Pemkab Gianyar siap mengangkut, kami akan lanjutkan program ini kembali,” terangnya.
Kepala DKP Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan penilaian kebersihan merupakan upaya menentukan predikat, apakah banjar tersebut tergolong sangat bersih, bersih atau kotor. Penilaian ini bukan tujuan, namun sarana dalam membangkitkan semangat menjaga kebersihan masyarakat di tingkat banjar, desa, kecamatan hingga kabupaten. Pihaknya juga sangat mengapresiasi dukungan ibu-ibu PKK dalam kegiatan lomba memungut sampah plastik di Desa Manukaya.
Apalagi kegiatan gotong royong ini bisa menjaga kebersihan serta keindahan di masing-masing banjar. Tindakan tersebut akan dijadikan tauladan bagi warga lainnya di Gianyar.