Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Detok Bengkel, Spesialis Perawatan Suzuki Jimny Mumpuni

Bali Tribune / Made Suparta alis Detok owner (berdiri)
balitribune.co.id | Denpasar - Lokasinya memang jauh dari jalan prokol, jalan Ekowisata Pedungan Hijau Gang Subak Teduh1 No 47 (belakang).Meskipun begitu, Detok Bengkel ramai pelanggan,lantaran termasuk salah satu bengkel mobil  rujukan mumpuni bagi pemilik mobil Jip terutama Suzuki  Jimny.  Hasil pengerjaan memuaskan, ongkos perawatan pas dikantong,  menjadikan bengkel ramai pelanggan. Bahkan jika sedang ramai-ramainya harus rela antri. 
 
Made Suparta atau akrab disapa Detok owner bengkel ditemui Bali Tribune,  Rabu (20/7) menuturka, usaha miliknya ini bisa dikatakan  bengkel keluarga, meneruskan usaha Ayah dan Kakak. Sebagai generasi kedua dan mulai diteruskan ke putranya, Yudi.(generasi ketiga) Detok Bengkel berdiri pada tahun 2002 perawatan mobil diesel.
 
Seiring dengan perjalanan waktu dan bergabung Detok ke komunitas mobil Jangkrik, serta Safari Jip Club (SJC), tahun 2009, Detok mengubah usaha ke spesialis perawatan Jip.
 
“Semua masalah dan perawatan Jip terutama Jimny dapat ditangani di sini. Mulai dari perawatan ringan, tune-up, maupun oprek mesin menyesuaikan kebutuhan pemilik mobil,” ungkap  Detok.
 
Kami juga menangani permintaan modifikasi bodi dan kaki-kaki  onroad ataupun offroad, tergantung permintaan pelanggan, tambah Yudi.
 
Usaha tak mengkianati hasil. Mungkin ini bisa dikatakan tentang suksesnya Detok Bengkel. Bagaimana tidak,  umumnya murid  menghabiskan waktu dengan bermain usai sekolah, Detok remaja justru sepulang sekolah dari STM Rekayasa, Binoh , Denpasar bergelut dengan oli, mesin, gardan, membantu kakak bekerja dibengkel, era 80-an. 
 
Berbekal ilmu sekolah dan pengalaman, setahun kemudian Detok  Hijrah ke ibukota dan bekerja di beberapa pabrik perakitan mobil, Astra dan Indomobil. Mendapat pengalaman berharga di tanah rantau, Detok kembali ke Denpasar dan melanjutkan usaha bengkel keluarga hingga sekarang. 
 
“Pelajaran hidup yang menjadikan saya seperti ini. Saya ditinggal almahrum Bapak sejak kecil. Mau tidak saya harus bekerja demi sekolah.Bayangkan betapa lelah usai pulang sekolah (jalan kaki Pedungan-Binoh) langsung bekerja di bengkel. Semua itu saya jalani.Astungkara ada hasil positipnya  sekarang,”pungkas bapak dua anak yang juga  merupakan racer privater balap liar dijamannya.
wartawan
HEN
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.