balitribune.co.id | Denpasar - Sanur Village Festival (SVF/Sanfest) setiap tahunnya digelar dengan konsep dasar pada komitmen, konsisten dan berkelanjutan. Ketua Umum Sanfest ke-16 Tahun 2023, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, sejak awal gagasan membuat festival ini pada tahun 2006, adalah komitmen untuk memperkuat Sanur sebagai destinasi wisata dengan kegiatan yang konsisten setiap tahunnya secara berkelanjutan.
"Karena sebagai destinasi, Sanur harus terus-menerus diaktivasi dengan berbagai program, apalagi di seluruh dunia terus tumbuh destinasi baru, belum lagi destinasi yang eksis selama ini telah memperbaharui diri. Sehingga memiliki daya saing yang tinggi," ujarnya yang akrab disapa Gusde saat konferensi pers Sanfest 2023 dengan tema Amrta Sagara di Sanur, Denpasar, Senin (17/7).
Selain itu, menurutnya festival yang konsisten dan berkelanjutan memberi efek pembelajaran bagi masyarakat dimana destinasi berada, untuk lebih tanggap terhadap perubahan, karakter dan inovasi di dunia pariwisata yang tumbuh mengikuti perkembang di era digital ini. Penerapan agar masyarakat terbiasa dengan digital yaitu memasyarakatkan pembayaran nontunai (cashless) seperti yang dicanangkan pemerintah, dengan menggandeng AstraPay sebagai pendukung festival pada Sanfest 2023 yang berlangsung 19-23 Juli di Pantai Matahari Terbit Sanur.
"Sampai saat ini persiapan di venue (tempat acara) yang terletak di Pantai Matahari Terbit, Sanur hampir mencapai 100 persen. Sebelumnya sudah digelar sejumlah kegiatan pra-acara Sanur Village Festival 2023 seperti Road to Sanur Village Festival, Sanur Motor Show, Festival Layangan Internasional dan Live Fun Run," jelasnya yang juga Ketua PHRI Denpasar ini.
Lebih lanjut Gusde mengatakan, Sanfest 2023 ini, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, menyajikan kegiatan Food Festival, Food Heritage, Green Booth, Kite Surfing, tenis, parade jukung, bazar, bersih-bersih pantai, penanaman pohon langka, Fashion Show, yoga, pelepasan tukik, penanaman terumbu karang dan aneka Talk Show.
Selain itu menampilkan potensi seni budaya, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pariwisata lokal Sanur, juga menghadirkan sejumlah musisi dan artis nasional yang diharapkan menarik animo dan atensi masyarakat untuk menyemarakkan gelaran SVF 2023. Diantaranya Gus Teja, Trisumi Java Jive, Fatur& Nadila,Govinda, Jaz, Nyoman Paul, Inabila Taqiyyah, Anggis Devaki Assia Keva Jordan Susanto, Gus Agung Gotama, Tude&Friend Fone Cold Killer, Nancy Ponto& Friends, Oemah Drum Creative Crazy Horse Small Axe Reggae, Reggae Jamz.Naluri Manca, Sanur Ngaro, Maha Bajra Sandi, Balaganjur Saba Yowana, Dalang Sidia, Balaganjur Tangtu, Okokan Brahma Diva Kencana, Fashion Show KCKB dan Fashion Show Lembayung Bali.
Tahun ini, Sanur Village Festival juga bekerjasama dengan Dentsu Jepang. Ini adalah perusahaan marketing nomor lima terbesar di dunia, nomor satu di Jepang. Tujuan kerjasama mengembangkan tiga hal di Sanur, pertama adalah pembangunan sebuah aplikasi terintegrasi, dimana ada informasi, dan transaksionalnya.Kedua, sinergitas ini juga mendorong terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Sanur, dimana Sanfest akan mendapat sumbangan kendaraan listrik dari DentsuJepang. Sehingga bisa mendukung keberlangsungan transportasi ramah lingkungan. Ditambah akan dibangun terminal charging untuk kendaraan listrik di Sanur.
Sedangkan kerjasama ketiga memamerkan contoh tempat sampah dari Jepang yang bisa dikompres tiga hingga lima kali. Pengenalan garbage bin produksi Densu dilakukan selama penyelenggaraan SVF 2023 ini. Sampah-sampah yang berhamburan bisa dikompres sehingga efisien. "Apa yang akan dibangun untuk kampanye membangun Sanur yang berkelanjutan sebagai destinasi hijau," imbuhnya.