Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diguyur Hujan Lebat, Tembok Penyengker Pasar Hewan Kayuambua Ambruk

Bali Tribune / AMBRUK - Kondisi tembok penyengker pasar hewan Kayuambua yang ambruk setelah hujan lebat mengguyur Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Hujan lebat yang menguyur wilayah Bangli mengakibatkan tembok penyengker Pasar Hewan Kayuambua, Kecamatan Susut ambruk, Selasa (2/11) sekira pukul 15.00 Wita. Panjang tembok penyengker yang rata dengan tanah tersebut sepanjang hampir 15 meter. Menunggu proses perbaikan  petugas  akan  melakukan pembersihan material.

Kordinator  pasar hewan Kayumabua, I Nengah Degdeg mengartakan hujan lebat menyebabkan tembok penyengker di sebelah timur ambruk. Penyebab ambruknya tembok sepanjang 15 meter tersebut karena air mengikis pondasi tembok penyengker” Untuk kejadian sudah kami laporkan ke pimpinan,  mengantisipasi terkikisnya  tanah,  penanggulangan secara darurat  telah kami lakukan dengan libatkan seluruh petugas pasar hewan,” ujarnya, Rabu (3/11).

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Sarma saat dikonfirmasi membenarkan  ambruknya tembok penyengker Pasar Hewan Kayuambua. Panjang tembok yang ambruk sekitar 15 meter dan telah dilakukan penanganan secara darurat. ”Material tembok yang ambruk nanti akan di bersihkan dan selanjutnya akan di jadikan pondasi sementara, sehingga  tanah tidak terkikis air saat hujan,” jelasnya.

Disinggung terkait perbaikan, kata Wayan Sarma tentu akan jadi skala prioritas penanganan, namun demikian perbaikan baru bisa dilakukan tahun depan, karena untuk anggaran di tahun 2021 sudah diplot untuk kegiatan lain. Sementara untuk pembangunanan sarana prasarana Pasar Hewan Kayuambua pada APBD Perubahan 2021 di plot anggran Rp 319.500.000. Setelah proses tender kegiatan dimenangkan oleh CV Mitra Karya Sejati dengan nilai kontrak Rp 229.997.048. Kegiatan meliputi perbaikan dermaga, toilet sdan pembuatan papan nama. ”Dengan dilakukan rehabilitasi pasar hewan tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan, beberapa fasilitas di pasar hewan saat ini kondisi rusak,” sebutnya.

wartawan
SAM
Category

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Serahkan Bantuan Sosial di Kecamatan Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya kembali melanjutkan pembagian bantuan sembako kepada lansia, ODGJ dan disabilitas. Kali ini pembagian sembako dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Klungkung, Rabu (24/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sosialisasi Persiapan Purna Tugas serta Proses Layanan Taspen Bagi PNS

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria membuka kegiatan sosialisasi persiapan purna tugas serta proses layanan Taspen bagi PNS yang akan memasuki purna tugas, bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (24/9). Acara ini turut dihadiri Kepala PT.

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.