Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dilibas Mesin TOSS Karangdadi, Jari Kaki Wiranata yang Nyaris Putus Dioperasi Hari Ini

Bali Tribune/ DIBAWA - Wayan Wiranata dibawa ke UGD RSU Klungkung.
Balitribune.co.id | Semarapura - Seorag karyawan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung, I Wayan Wiranata (27) mengalami musibah, Minggu (19/4), dilarikan RSUD Klungkung.  Dua jari kaki pria asal Dusun Delod Buug, Desa Dawan Klod tersebut nyaris putus digiling mesin pencacah sampah.
 
Terkait musibah digilasnya kaki kanan Wayan Wiranata ini, Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, Senin (20/4), menyatakan hari ini Tim Dokter RSUD Klungkung akan melakukan operasi penyambungan jari kaki Wayan Wiranata yang nyaris putus  tersebut. ”Hari ini Tim Dokter akan melakukan operasi diupayakan disambung  jari kaki Wayan Wiranata. Akan dilihat dalam minggu ini hasilnya. Kalau ternyata jaringannya mati akan diamputasi sesuai dengan jaringan yang mati tersebut,” ujar Nyoman Kesuma Nada.
 
Terkait kejadian musibah yang menimpa karyawan TOSS Karangdadi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung, AA Kirana mengatakan, dari laporan petugas di TOSS Karangdadi menyebutkan kejadiannya, Minggu (19/4), ketika waktu istirahat jelang pulang sekitar pukul 13.00 wita. Seperti biasa beberapa petugas  sebelum pulang selalu melakukan kewajiban membersihkan mesin pencacah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Saar itu kebetulan, petugas Wayan Wiranata diketahui sedang membersihkan mesin pencacah yang sudah mati (off, dengan membersihkan mesin dari sisa sampah yang masih tertinggal.
 
Nasib berkehendak lain, karena secara mendadak saat membersihkan mesin pencacah, sebuah pelepah pohon pisang yang sudah kering di sebelah barat tembok TOSS Center roboh dan mengenai tombol handel (on/off) mesin yang ada di tembok posisinya menempel. Mesin langsung menyala membuat kaget Wayan Wiranata. Karena saat mesin hidup, posisi dirinya masih berada di atas mesin sedang membersihkan sisa sampah sehingga kaki kanannya tanpa ampun langsung masuk ke dalam mesin yang sedang hidup mendadak tersebut. 
 
“Saya tidak melihat langsung kejadiannya. Tapi informasi dari mandornya, pas mesin hidup pak Wayan berada di atas mesin sehingga kakinya langsung masuk sehingga kedua jarinya cidera,” ujar AA Ngurah Kirana. Pada saat kejadian tersebut, Wayan Wiranata langsung ditolong sejumlah petugas. Dengan memakai mobil pikap terbuka, Wiranata dilarikan ke UGD RSUD Klungkung. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.