Diposting : 20 April 2020 23:51
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Semarapura - Seorag karyawan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung, I Wayan Wiranata (27) mengalami musibah, Minggu (19/4), dilarikan RSUD Klungkung. Dua jari kaki pria asal Dusun Delod Buug, Desa Dawan Klod tersebut nyaris putus digiling mesin pencacah sampah.
Terkait musibah digilasnya kaki kanan Wayan Wiranata ini, Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, Senin (20/4), menyatakan hari ini Tim Dokter RSUD Klungkung akan melakukan operasi penyambungan jari kaki Wayan Wiranata yang nyaris putus tersebut. ”Hari ini Tim Dokter akan melakukan operasi diupayakan disambung jari kaki Wayan Wiranata. Akan dilihat dalam minggu ini hasilnya. Kalau ternyata jaringannya mati akan diamputasi sesuai dengan jaringan yang mati tersebut,” ujar Nyoman Kesuma Nada.
Terkait kejadian musibah yang menimpa karyawan TOSS Karangdadi ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Klungkung, AA Kirana mengatakan, dari laporan petugas di TOSS Karangdadi menyebutkan kejadiannya, Minggu (19/4), ketika waktu istirahat jelang pulang sekitar pukul 13.00 wita. Seperti biasa beberapa petugas sebelum pulang selalu melakukan kewajiban membersihkan mesin pencacah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Saar itu kebetulan, petugas Wayan Wiranata diketahui sedang membersihkan mesin pencacah yang sudah mati (off, dengan membersihkan mesin dari sisa sampah yang masih tertinggal.
Nasib berkehendak lain, karena secara mendadak saat membersihkan mesin pencacah, sebuah pelepah pohon pisang yang sudah kering di sebelah barat tembok TOSS Center roboh dan mengenai tombol handel (on/off) mesin yang ada di tembok posisinya menempel. Mesin langsung menyala membuat kaget Wayan Wiranata. Karena saat mesin hidup, posisi dirinya masih berada di atas mesin sedang membersihkan sisa sampah sehingga kaki kanannya tanpa ampun langsung masuk ke dalam mesin yang sedang hidup mendadak tersebut.
“Saya tidak melihat langsung kejadiannya. Tapi informasi dari mandornya, pas mesin hidup pak Wayan berada di atas mesin sehingga kakinya langsung masuk sehingga kedua jarinya cidera,” ujar AA Ngurah Kirana. Pada saat kejadian tersebut, Wayan Wiranata langsung ditolong sejumlah petugas. Dengan memakai mobil pikap terbuka, Wiranata dilarikan ke UGD RSUD Klungkung.