Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dilombakan Seni Kerajinan dari Anyaman Bambu

Bali Tribune/ Para peserta lomba kerajinan dari anyaman bambu di rangkaian kegiatan PKB ke 41.
balitribune.co.id | Denpasar - Lomba Kerajinan “Tempat Buah” Anyaman Bambu berlangsung di Kalangan Ratna Kanda, Jumat (21/6). Sedikitnya ada12 peserta yang berasal dari duta kabupaten yang berbeda mengikuti lomba ini.
 
Perlombaan ini pun langsung diumumkan pada penghujung acara. Adapun Juara 1 diraih oleh Putu Suryasa asal Buleleng, Juara 2 diraih oleh Gusti Ayu Diah Adnyaswari asal Gianyar, Juara 3 diraih oleh Wayan Agus Sulantina asal Denpasar, dan Juara Harapan diraih oleh Ni Made Retu asal Karangasem.
 
Pada ajang ini, aspek yang menjadi penilaian ialah ide atau gagasan sebanyak 30%, estetika (proporsi, bentuk, dan teknik) sebanyak 45%, dan finishing sebanyak 25%.
 
Menariknya, saat lomba berlangsung nampak keseriusan para peserta dalam mengulat rangkaian kesenian yang dibuat. Namun ada satu peserta yang jadi perhatian pengunjung. Salah seorang peserta yang terlihat alami cacat fisik namun begitu lihai dalam melakukan anyaman.
 
Wanita yang jadi perhatian ini dalah I Nengah Sinta, salah satu peserta lomba Kerajinan “Tempat Buah” Anyaman Bambu dari Klungkung.
 
“Sang Hyang Widhi juga berkati diri saya walaupun saya cacat tapi bisa terus bekerja keras,” ujar Sinta sambil tersenyum.
 
Di tengah panggung Kalangan Ratna Kanda, I Nengah Sinta saat itu berjalan menggunakan alat bantu kruk. Ia menuju tempat penonton, duduk di salah satu bangku kursi untuk melepas lelah seusai lomba. “Ini desain saya, saya buat seperti bunga,” ungkap Nengah Sinta sambil menunjuk karyanya yang sedang dibawa oleh peserta lain. Ia membuat tempat buah dari anyaman bambu bukan hal yang baru bagi Nengah Sinta. 
 
Dara satu ini ternyata memang berprofesi sebagai penganyam bambu. “Saya sudah mulai menganyam tahun 1984, sekaligus mengisi aktivitas juga karena keterbatasan fisik yang saya miliki,” tuturnya. 
 
Itulah sebabnya ia dipilih menjadi perwakilan Kabupaten Klungkung dalam perlombaan ini. “Selain itu, karena yang bisa menganyam juga sedikit, hanya saya dan guru saya saja. Langka yang bisa menganyam karena tidak banyak hasilnya,” ujar pria asal Desa Akah itu menimpali obrolan Sinta.
 
Sayangnya, Nengah Sinta bukan menjadi salah satu para barisan juara. “Tidak apa, lomba sudah biasa ada yang menang ada yang kalah, yang penting saya ikut berpartisipasi di sini,” ucap Nengah Sinta sambil tertawa.
 
Ia tidak gundah gulana, sebab baginya yang penting ia dapat terus menganyam. “Yah yang penting bisa menganyam terus dan semoga juga anyaman saya bisa terus ada pelanggan,” aku nampak bersemangat.
wartawan
Release
Category

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata

balitribune.co.id | Tabanan - Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 diselenggarakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan, Kamis (20/11). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

aksa Tetangga Kekerasan Seksual Anak Kembali Terulang, Pelaku Orang Dekat

balitribune.co.id | Negara - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jembrana, hingga kini terus menjadi sorotan. Pasalnya statistik kasusnya terus mengalami lonjakan. Teranyar, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dialami seorang siswi di salah satu desa di Kecamatan Melaya. Kasus ini pun menjadi perhatian serius aparat terkait di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Umanis Galungan, Umat Hindu Berbagai Daerah Padati Pura Lempuyang

balitribune.co.id | Amlapura - Pada momen Umanis Galungan, umat Hindu dari berbagai daerah di Bali silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung maupun di Pura Luhur yang berada di puncak Gunung Lempuyang.

Rangkaian Pujawali di Pura Sad Khayangan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, dimana puncak karyanya berlangsung pada Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau pada saat Umanis Galungan, Kamis (20/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.