Diposting : 22 March 2021 09:11
Bernard MB. - Bali Tribune
balitribune.co.id | Lombok Utara - Senaru, pasti sudah tidak asing lagi bagi pecinta pendaki. Pasalnya, Senaru merupakan desa kecil yang menjadi pintu gerbang untuk menuju pendakian Gunung Rinjani. Desa Senaru, terletak di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat . Secara geografis, Desa Senaru berbatasan dengan Desa Bayan di sebelah timur, Desa Batu Rakit dan Sukadana di sebelah barat, kemudian di utara Desa Karang Bajo, Desa Anyar, dan Desa Sukadana, serta berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani di sebelah selatan.
Daerah ini memiliki rekam jejak seni yang beragam. Diantaranya terdapat rumah adat yang digunakan sebagai pelaksanaan ritual adat. Kemudian setiap pendaki harus melaksanakan ritual sebelum mendaki. Desa Senaru juga memiliki kebudayaan Minangin. Minangin merupakan tradisi Kecamatan Bayan yang masih eksis dilaksanakan di Desa Senaru. Seni ini dituangkan melalui suara yang berasal dari suara kegiatan menumbuk padi dengan media Rantok (lesung panjang) dan Tempan (alat pemukul lesung). Dilakukan pada saat acara adat seperti : Gawe Belik, Gawe Urip, dan Nyunatang.
Sebagai kiat pelestarian , budaya ini juga diajarkan sejak dini kepada generasi muda setempat.
Kehidupan sosial dan budaya masyarakatnya sangat menarik untuk ditelisik. Optimisme dan semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat Desa Senaru memboyong desa tersebut untuk selalu menorehkan prestasi. Bagai sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Desa Senaru bangkit kembali, dengan pembangunan di segala sektor dan mengantarkan pada hasil yang gemilang. "Prestasi di kancah dunia sempat diraih oleh Desa Senaru sebagai komunitas dengan birokrasi pendakian terbaik di dunia." ujar Kepala Desa Senaru.
Selain itu, dinamika pasca gempa yang mengguncang Lombok pada tahun 2018 silam, berkat semangat dari 8.960 jiwa 2600 kepala keluarga untuk kembali maju membangun Desa Senaru. Segala sarana dan prasarana diperbaiki dan sampai di tahun ini semuanya berhasil ditata kembali.
"Kehadiran Duta Hijau Bali ke Desa Senaru diharapkan mampu memberikan kebaikan yang berdampak pada pariwisata kedepannya," ujar Kepala Desa Senaru. Melalui kapabilitas dari Duta Hijau Bali sebagai pionir lingkungan diharapkan Desa Senaru mampu bersinergi untuk mendongkrak citra Desa Senaru dan berimplikasi terhadap progresivitas pembangunan desa.