Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dishub Stop Operasional GrabCar UberTaksi dan Go Car di Bali

I Ketut Artika
I Ketut Artika

Denpasar, Bali Tribune.

Dalam pembahasan tentang keberadaan aplikasi Online pada layanan angkutan umum di Bali pasca terbitnya Peraturan Menteri (PM) No. 32 Tahun 2016, Dinas Perhubungan Provinsi Bali dalam rapat terbatas di Kantor Dishub Denpasar, Kamis (26/6) dengan tegas menghentikan operasional Grab Car, Uber Taksi, termasuk juga Go Car di seluruh wilayah Provinsi Bali. "Dasar pelarangan operasional Grab Car, Uber Taksi, dan Go Car di seluruh wilayah Bali selain PM No. 32 juga merujuk pada SK Gubernur Bali No. 551/2783/DPIK tertanggal 26 Februari 2016 yang telah lebih dulu keluar," tegas I Ketut Artika, Kepala Dinas Perhubungan Bali di hadapan para peserta rapat yang hadir.

Sikap tegas Kadishub diambil karena secara legal ternyata ketiga perusahaan berbasis aplikasi itu tidak memiliki ijin usaha sebagai perusahaan yang berdomisili usaha di Bali. "Selama ini perusahaan aplikasi ini  bertindak sebagai perusahaan angkutan umum, padahal ini tidak dibenarkan dan itu diatur dalam Keputusan Menteri, disamping juga tidak memiliki ijin usaha di Bali layaknya sebuah badan usaha," katanya.

Menurutnya, jika merujuk pada aturan yang ada, banyak sekali aturan yang dilanggar oleh perusahaan aplikasi yang beroperasi layaknya angkutan umum seperti merekrut pegawai, menetapkan tarif besaran penghasilan pengemudi, tidak adanya ijin usaha didaerah. "Padahal mereka sudah diberi waktu hingga tanggal 31 Mei 2016 untuk melengkapi ijin usahanya, namun sepertinya mereka berkelit," ucapnya.

Padahal katanya kesempatan untuk melegalkan usahanya lantas bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang ada tidak dilakukan. "Fakta yang kami temukan dilapangan, legalitas usaha tidak ada, tidak ada alamat tetap, selalu berpindah hingga menyulitkan kami dalam berkordinasi, pemasangan iklan, perekrutan pengemudi melalui internet, pemasangan iklan penjualan mobil beserta ijin pariwisata atau sewa," tuturnya.

Disamping itu ia juga menunjukkan surat pernyataan dari Organda Bali No. 240 Mei  Tahun 2016 perihal larangan Uber Taksi dan Grab Car beroperasi di Bali. "Intinya dalam surat ini kedua perusahaan aplikasi ini dilarang beroperasi di Bali, bahkan yang hadir dalam rapat kala itu hanya Grab Car, sedangkan Uber Taksi tidak bisa hadir dengan alasan ada diluar kota," jelas Kadishub.

Kendati PM No. 32 telah terbit, namun masih ada waktu enam bulan kedepan hingga Oktober 2016 bagi perusahaan layanan aplikasi ini untuk mengurus lagalitasnya. Bahkan secara rinci baik Kadishub maupun Kabid Perhubungan Darat Standly J. Suwandhi yang juga hadir mendampingi Kadishub juga meminta Komitmen dari ketiga perusahaan aplikasi ini untuk membuat pernyataan menghentikan semua operasionalnya di Bali.

Namun tampaknya apa yang dijelaskan Kadishub ataupun Kabid Perhubungan Darat tidak dipahami oleh perwakilan ketiga perusahaan itu alias gagal paham. Ketiganya selalu mencari celah untuk melegalkan usaha mereka yang jelas jelas tidak memiliki ijin. Seperti yang dikatakan Tedy Irianto, kuasa hukum Grab Car, ia yang dianggap paham atas persoalan yang terjadi, rupanya berusaha mencari celah agar dalam kurun waktu enam bulan kedepan, perusahaan perusahaan aplikasi ini masih bisa beroperasi. Anehnya, justru ia mempertanyakan dasar hukum SK yang dikeluarkan Gubernur Bali. "Kami pertanyakan dasar hukum SK yang dikeluarkan Gubernur Bali, padahal perusahaan secara nasional telah memiliki ijin," ucapnya berkilah.

Ia beranggapan jika telah memiliki ijin di pusat, otomatis bisa beroperasi di daerah, tanpa harus memiliki ijin operasional di daerah.  Lantas ia mengungkapkan jika pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa koperasi transportasi yang ada di Bali. "Kami secara legal telah bekerja sama dengan beberapa koperasi transportasi yang ada di Bali, salah satunya "Koperasi Wahana Darma" milik Organda Bali," ungkapnya.

Tedy yang begitu getol mencari beribu alasan alias mencari celah agar GrabCar, Uber Taksi, bahkan Go Car bisa beroperasi selama enam bulan kedepan ini tidak henti hentinya berusaha menekan Kadishub yang tidak bergeming dengan keputusannya agar memberikan toleransi, bahkan dengan nada sedikit mengancam ia menyatakan, jika para pengemudi GrabCar akan melakukan demo besar besaran. "Kami tidak bisa menahan jika para pengemudi akan melakukan demo, karena selama ini kami berusaha untuk meredamnya," katanya membela diri.

Bahkan ia dengan sombongnya menyatakan, jika pihaknya telah memberikan kontribusi di sektor pariwisata dengan membawa turis untuk datang ke Bali. "Kami juga memberikan kontribusi dengan mendatangkan turis yang menggunakan aplikasi kami," katanya.

Anehnya, meski telah diberi penjelasan baik dari Dishub, Kepolisian, Dinas Perizinan Provinsi, Biro Hukum Pemprov, tetap saja ketiga pengacara ini pikir pikir ketika dimintakan surat pernyataan sebagai bentuk komitmen menghentikan operasionalnya di Bali dengan berdalih, jika mereka mesti berkordinasi dulu dengan kantor pusat. "Kami harus menginformasikan dulu ke pusat tentang komitmen itu, karena dasar hukumnya yang kurang jelas," kata Tedy lagi.

Kendati demikian, Kadishub masih memberikan waktu untuk menyerahkan surat pernyataan dari ketiga perusahaan aplikasi ini hingga awal Juni, atau tepatnya tanggal 1 Juni 2016 batas akhir diserahkan surat pernyataan. "Kita telah sepakat, tanggal 1 Juni 2016 batas akhir diserahkannya surat pernyataan itu sebagai bentuk komitmen," tutup Artika.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Berkat Kecerdasan Buatan di Ponsel Cerdas Merencanakan Liburan Jadi Mudah

balitribune.co.id | Denpasar - Merencanakan liburan sering memakan waktu lama, mulai dari mencari rekomendasi restoran hingga menemukan destinasi wisata terbaik, semua dilakukan secara manual. Kini, berkat kecanggihan kecerdasan buatan atau AI, semua bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit, bahkan detik.

Baca Selengkapnya icon click

Kawasan Nusa Dua Perkuat Keamanan Melibatkan Pecalang Desa Penyangga

balitribune.co.id | Badung - Demonstrasi yang terjadi di Jakarta dan sejumlah kota di Indonesia beberapa waktu lalu telah menyebabkan sejumlah negara mengeluarkan peringatan perjalanan atau Travel Warning bagi warga negara-negara tersebut untuk berhati-hati selama berada di Indonesia. Adapun negara yang mengeluarkan Travel Warning tersebut yakni Amerika Serikat, Inggris Raya, Malaysia, Singapura, Prancis, Kanada, Jepang hingga Filipina.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dulang 7 Emas, Muaythai Klungkung Juara Umum Porprov Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Kontingen Muaythai Kabupaten Klungkung kembali membuktikan dominasinya di Porprov Bali XVI 2025. Dari 22 medali emas yang diperebutkan, Klungkung sukses mengantongi 7 emas, 4 perak, dan 6 perunggu, sekaligus mengunci gelar juara umum. Sementara Buleleng menempel ketat dengan raihan 6 emas, dan Gianyar berada di posisi ketiga dengan 5 emas.

Baca Selengkapnya icon click

Transparansi, Kunci DPRD Klungkung Hadapi Dinamika Politik Nasional

balitribune.co.id | Semarapura - Gelombang demonstrasi yang berujung kericuhan dan penjarahan rumah sejumlah politisi di Senayan dalam beberapa hari terakhir menimbulkan keprihatinan di berbagai daerah. Meski demikian, DPRD Kabupaten Klungkung memastikan kinerja lembaga tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh situasi politik nasional tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Paralayang Klungkung Sabet Juara Umum di PORPROV Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Rabu (3/9) merupakan hari yang membahagiakan bagi Tim Paralayang Kabupaten Klungkung. Dimana tim Paralayang Klungkung ini  tampil gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali ke-XVI Tahun 2025. 

Bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga paralayang, Klungkung sukses keluar sebagai juara umum, dengan torehan membanggakan, 4 medali emas dan 4 medali perunggu.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Saraswati di Pura Agung Jagatnatha

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (6/9). Persembahyangan tersebut merupakan wujud sradha bhakti dalam memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.