Dispar Bali Soroti Wacana Pembatasan Kendaraan Luar Pulau Jelang Libur Nataru | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 31 Januari 2025
Diposting : 11 December 2024 05:52
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Kadis Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun.

balitribune.co.id | TabananMenjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata (Dispar) Bali mulai menyoroti wacana pembatasan kendaraan berpelat nomor luar Bali. Kepala Dispar Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bali untuk memastikan tata kelola kendaraan berjalan baik. 

"Kami membaca pemberitaan di media bahwa ada harapan dari anggota dewan untuk mengatur kembali kendaraan berpelat luar Bali. Tujuannya agar kemacetan yang sering terjadi bisa diminimalkan," ujarnya, saat ditemui di kawasan wisata Jatiluwih, Tabanan, Senin (9/12). 

Tjok Pemayun menekankan, meski pembatasan kendaraan luar Bali menjadi perhatian, kebijakan ini memerlukan kajian yang matang. Koordinasi dengan Dishub Bali pun terus dilakukan sebagai langkah awal. 

"Jika melihat pengalaman sebelumnya, di era 1990-an, sudah pernah diterapkan pembatasan kendaraan besar, seperti bus, yang hanya diperbolehkan sampai di Pelabuhan Gilimanuk," jelasnya. 

Ia juga mengimbau para penyelenggara acara (event organizer) yang mengadakan kegiatan besar di Bali untuk memaksimalkan penggunaan armada transportasi lokal. Namun, jika armada lokal dirasa belum mencukupi, barulah kendaraan dari luar diperbolehkan masuk. 

Selain soal pembatasan kendaraan, Tjok Pemayun juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat, khususnya tujuan Bali. Menurutnya, kebijakan ini memberikan dampak positif besar terhadap kunjungan wisatawan domestik. 

"Penurunan harga tiket pesawat mempermudah wisatawan domestik untuk berkunjung ke Bali. Ini menjadi angin segar bagi pariwisata Pulau Dewata," katanya. 

Hingga saat ini, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali tercatat hampir mencapai 5,3 juta orang. Tjokorda menyebutkan, wisatawan dari Australia, India, China, dan Inggris mendominasi jumlah kunjungan. 

"Melihat tren ini, kami optimis target kunjungan wisatawan mancanegara lebih dari 6 juta orang pada akhir tahun bisa tercapai," pungkasnya. 

Langkah Dispar Bali yang memprioritaskan pengelolaan kendaraan dan mendukung kebijakan tiket pesawat murah menunjukkan komitmen untuk menjadikan Bali sebagai destinasi wisata yang nyaman dan berkualitas. Semoga upaya ini membawa dampak positif bagi pariwisata Bali, terutama di momen liburan akhir tahun yang selalu dinanti.